Fenomena gugur massal peserta P3K Teknis tahun 2022 akibat tingginya passing grade di sejumlah jabatan fungsional tak membuat BKN Republik Indonesia bergeming. BKN pun tetap berpegang teguh pada kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Keputusan BKN tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Peningkatan Kapasitas ASN BKPSDM Tabalong, Verawati Ramli, saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis, 8 Juni 2023.
Verawati menjelaskan, pasca fenomena gugur massal P3K Teknis tahun 2022 di seluruh Indonesia, BKN sempat mempertimbangkan untuk mengambil kebijakan terbaru dan melakukan rapat koordinasi dengan pansel instansi setiap provinsi, kota, hingga kabupaten pada akhir April 2023 lalu.
Namun, hingga memasuki tahap pengusulan nomor induk P3K Teknis, BKN tak kunjung mengeluarkan kebijakan terbaru, sehingga peserta P3K Teknis Tabalong yang dinyatakan lulus hanya 25 orang dari 45 formasi yang dibutuhkan.
Verawati mengaku secara subyektif berharap ada kebijakan terbaru, akan tetapi keputusan berada di tangan pemerintah pusat.
“Dari pemerintah pusat sendiri pun tidak mengeluarkan kebijakan atau aturan yang mendukung keinginan beberapa peserta tersebut. Jadi sampai saat ini kita masih berpegang pada aturan passing grade dalam kepmenpan, dan itu pun sudah disampaikan melalui pansel BKN kemarin,” ujar Verawati Ramli, Kabid P3KA BKPSDM Tabalong.
Diketahui, tahap pengusulan nomor induk P3K Teknis berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 30 Juni 2023. Adapun peserta P3K Teknis Tabalong yang diusulkan sebanyak 25 orang sesuai dengan jumlah kelulusan.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
