Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Sabilal Rasyad Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya akan kembali membangun sejumlah sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana tersebut akan digunakan untuk menunjang kegiatan para santri dalam menghafal Quran.
Pondok Pesantren Tahfidz Sabilal Rasyad, yang berdiri di atas tanah seluas 3 hektar di RT 2 Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya, terus dikembangkan. Rencananya, pihak Yayasan Sabilal Rasyad Lumbang akan membangun asrama yang mampu menampung sekitar 60 santri.
Ketua Yayasan Sabilal Rasyad, Haji Syarkawi, meminta dukungan seluruh pihak agar seluruh sarana dan prasarana Pondok Pesantren dapat segera rampung, sehingga para santri akan semakin nyaman dalam menempuh pendidikan.
“Tolong doa harapan kami ke depan di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Sabilal Rasyad ini. Mudah-mudahan kami bercita-cita untuk menggodok para santri, orang-orang yang mau menghafal Quran. Di sini kami berniat, insyaAllah, tolong doa pada seluruh sahabat, kerabat, kami mohon doa. Mudah-mudahan yang menghafal Quran di sini diberkahi oleh Allah, dan kami bercita-cita untuk menggratiskan bagi mereka,” ujar Syarkawi, Ketua Yayasan Sabilal Rasyad Lumbang.
Syarkawi menambahkan, saat ini di Pondok Pesantren tersebut sudah terbangun masjid dan MCK yang sudah dioperasionalkan untuk kegiatan keagamaan berupa majelis ta’lim. Sedangkan pembelajaran tahfiz Quran sementara masih dilakukan di TPA yang berlokasi tidak jauh dari ponpes.
Diketahui, hadirnya Pondok Pesantren Tahfidz Sabilal Rasyad merupakan salah satu cita-cita dari almarhum Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Muara Uya, Haji Hamsyi Ahmad, yang kemudian dilanjutkan oleh Haji Syarkawi atas arahan dari Guru Ahmad Sanusi atau Guru Ahmad Jaro.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)