Sebanyak 777 warga Kecamatan Upau menjadi sasaran program layanan Homecare yang dilakukan UPT Puskesmas Upau. Pihak puskesmas membentuk 6 tim yang masing-masing berisikan minimal 5 tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun UPT Puskesmas Upau dengan berkoordinasi ke 6 pemerintah desa se-Kecamatan Upau, sebanyak 777 warga menjadi sasaran program layanan Homecare. 777 warga sasaran terdiri dari 696 lansia, 23 disabilitas, dan 32 pasien stroke.
Kepala UPT Puskesmas Upau, Evi Ledia, yang ditemui saat pelayanan Homecare di Desa Masingai Dua, Kecamatan Upau, pada Rabu, 19 Maret 2025, mengatakan agar seluruh sasaran tersebut terlayani, pihaknya membentuk 6 tim yang berisikan masing-masing minimal 5 nakes. Setiap tim dijadwalkan melakukan kunjungan ke rumah-rumah sasaran di setiap desa selama 10 hari dalam setiap bulan.
“Jadi kita sudah punya semua sasaran, habis itu kita bentuk tim. Artinya kita punya tim di puskesmas, kita bentuk ternyata sudah ada 6 tim. 6 tim itu kita jadwalkan per desa, jadi sesuai dengan tanggal atau untuk satu bulan kami jadwalkan 10 hari. Jadi dalam 10 hari itu kadang untuk satu desa bisa ada 2 tim turun,” ujar Evi Ledia, Kepala UPT Puskesmas Upau.
Evi Ledia juga memastikan layanan Homecare tidak akan mengganggu pelayanan rawat jalan di puskesmas bagi pasien di luar sasaran program ini. Pasalnya, layanan Homecare diberikan setelah tengah hari atau pasca-pelayanan rawat jalan di puskesmas selesai.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)