Dalam rangka meningkatkan kualitas penataan dan pengelolaan arsip di Kabupaten Tabalong, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Tabalong melakukan studi tiru ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Hulu Sungai Selatan.
Bidang Pengelolaan, Perlindungan, dan Penyelamatan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong melakukan studi tiru ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Hulu Sungai Selatan pada Senin, 18 November 2024.
Studi tiru dilakukan dalam rangka mempelajari penataan dan pengelolaan kearsipan yang ada di Dispersip HSS, khususnya dalam pemenuhan penilaian Nilai Lembaga Kearsipan Daerah (LKD). Kabupaten HSS sendiri dipilih, lantaran pada tahun 2023 Dispersip HSS memiliki nilai LKD lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Tabalong.
Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dan dukungan yang penuh dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Tabalong, Norhayati. Melalui kegiatan ini, bidang kearsipan Tabalong dapat menggali berbagai informasi dan menerapkannya untuk pembenahan dan peningkatan pengelolaan kearsipan di Tabalong.
“Saya selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan studi tiru yang dilaksanakan oleh Bidang Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Hulu Sungai Selatan. Kegiatan studi tiru ini saya nilai sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas kearsipan di Kabupaten Tabalong, sehingga bidang kearsipan Kabupaten Tabalong dapat melakukan pembinaan terhadap pengelolaan dan penataan kearsipan yang masih dirasa kurang,” ujar Norhayati, Kepala Dispersip Tabalong.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan, Perlindungan, dan Penyelamatan Kearsipan Dispersip Tabalong, Rahma Norita, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait dengan penataan dan pengelolaan kearsipan.
Ia pun berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang didapat, sehingga diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kualitas kearsipan di Tabalong.
“Studi tiru di sini kami merasa terpuaskan dengan adanya sambutan kami dalam hal tim kami. Apapun yang kami tanyakan memang sudah terjawab di sini dan mungkin juga dengan hasil-hasil studi tiru ini kami bisa mengembangkan dan membenahi LKD kami, dalam beberapa aspek yang kami anggap masih rendah dalam hal penilaiannya. Jadi dari itu, dengan adanya ilmu dan wawasan di sini, semoga ke depannya kami lebih baik dari sebelumnya,” ujar Rahma Norita, Bidang P3 Kearsipan Dispersip Tabalong.
Dalam kesempatan ini, pihak Dispersip Tabalong juga diajak untuk berkeliling mengunjungi depo arsip di Kabupaten HSS, untuk melihat berbagai arsip yang tersimpan, seperti arsip Bupati terdahulu, serta arsip hasil lomba yang pernah diselenggarakan oleh Dispersip HSS.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)