Dalam kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama insan pers, Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menyampaikan dukungannya terhadap peningkatan kompetensi wartawan melalui uji kompetensi. Langkah ini dinilai penting demi menjaga kualitas informasi di tengah derasnya arus digitalisasi.
Rencana peningkatan kapasitas wartawan disampaikan Ketua PWI Tabalong, Sahbirin Syukran Nafis, saat acara silaturahmi dan buka puasa bersama antara insan pers dengan bupati serta wakil bupati Tabalong pada 25 Maret 2025 di Balai Wartawan Tabalong, Kecamatan Murung Pudak.
Sahbirin menjelaskan, peningkatan kapasitas akan dilaksanakan melalui uji kompetensi wartawan (UKW) di tahun ini dengan menggunakan anggaran hibah dari Pemkab Tabalong. UKW akan dilaksanakan mulai dari tingkat muda, madya, hingga utama.
“Seandainya nanti hibah sudah kami terima, mudah-mudahan kami bisa menyisihkan untuk uji kompetensi wartawan. Kita pernah tahun 2016 melaksanakan sekali uji kompetensi wartawan untuk tingkat muda dan madya. Rencana tahun ini kita melaksanakan untuk muda, madya, dan utama — jadi tiga kelas.” ujar Sahbirin H.A. Syukran Nafis, Ketua PWI Tabalong.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menyampaikan dukungannya terhadap peningkatan kapasitas wartawan melalui uji kompetensi. Menurutnya, di era digitalisasi saat ini, kecepatan penyajian informasi yang akurat sangat diperlukan. Oleh karena itu, wartawan dituntut memiliki keterampilan yang mumpuni.
Tak hanya meningkatkan kualitas jurnalistik, Bupati Noor Rifani juga menilai uji kompetensi dapat menjadi filter alami untuk membedakan wartawan profesional dan wartawan abal-abal.
“Kapasitas dan kompetensi wartawan harus terus ditingkatkan, mengingat perkembangan teknologi dan perkembangan zaman di era digitalisasi ini. Kecepatan dalam menyampaikan suatu informasi dibutuhkan skill. Tentu kami sangat mendukung terkait adanya peningkatan kapasitas kemampuan wartawan. Ini juga supaya membedakan wartawan yang sebenarnya dan wartawan yang, dalam tanda kutip, begitu.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Saat ini, sebanyak 26 wartawan yang tergabung dalam PWI Tabalong telah memiliki sertifikat kompetensi dan dinyatakan berkompeten. Diharapkan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan program peningkatan kapasitas yang berkelanjutan.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)