Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Intan 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong akan turut bersiaga terhadap potensi bencana. Petugas BPBD akan bersiaga di posko hingga tempat wisata, khususnya kawasan wisata air.
Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, menjelaskan bahwa pihaknya akan menerjunkan enam personel dalam sehari untuk berjaga di posko yang beroperasi di bawah komando Polres Tabalong. Penjagaan dimulai dari tanggal 26 Maret hingga 3 April 2025.
Selain penjagaan di posko, BPBD Tabalong juga akan melakukan monitoring lapangan, terutama pada H-3 hingga H+2 Idulfitri, guna memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Khusus untuk tempat-tempat wisata, BPBD memberi perhatian lebih terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. Pihaknya juga mengimbau para pengunjung agar tetap waspada, terutama saat berada di kawasan wisata air. Pengunjung yang tidak bisa berenang diminta menjauh dari area berbahaya, dan anak-anak diimbau untuk selalu dalam pengawasan orang tua.
“Untuk tempat-tempat wisata terkait cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, kami akan melakukan pemantauan dan imbauan ke lokasi-lokasi objek wisata dengan pengunjung yang banyak. Kami akan mengimbau kepada pengunjung agar berhati-hati. Kemudian, terkait wisata air, kami juga mengimbau kepada pengunjung yang tidak bisa berenang agar menjauh dari tempat renang. Lalu, yang membawa anak-anak mohon bisa dijaga dan juga memperhatikan cuaca, seperti air bah yang datang tiba-tiba. Kita pernah mengalami beberapa kali air bah, seperti di Riam Bidadari ataupun di Bendung Kinarum, dan kita antisipasi.” ujar Haris Fakhrozi, Kalak BPBD Tabalong
Haris menambahkan, langkah antisipatif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran dan berlibur bersama keluarga.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)