Pemerintah Kabupaten Tabalong menegaskan komitmennya menekan angka kemiskinan melalui keberlanjutan program prioritas mencetak 15 ribu tenaga terampil. Wakil Bupati Habib Muhammad Taufani Alkaf memastikan pelatihan yang digelar di seluruh desa akan disesuaikan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, sehingga hasilnya dapat langsung membuka peluang kerja dan meningkatkan penghasilan warga.
Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, menyampaikan komitmen Pemkab untuk keberlanjutan program prioritas mencetak 15 ribu tenaga terampil. Komitmen ini ia sampaikan dalam rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah yang digelar Pemkab Tabalong pada 11 Agustus 2025.
Wabup Habib Taufan menekankan, program prioritas ini menjadi salah satu upaya pihaknya dalam menekan angka kemiskinan. Terlebih, 121 desa se-Tabalong turut digerakkan menjalankan program ini.
Untuk memastikan program pelatihan ini benar-benar dapat menekan angka kemiskinan, ia menyampaikan komitmen Pemkab untuk memastikan program pelatihan sesuai potensi di dunia industri maupun kebutuhan masyarakat, sehingga berpeluang meningkatkan penghasilan.
“Kita pengennya ada pembeda lah dalam pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan itu. Kita harap ada hilirisasinya, ada berupa produk. Itu nanti bisa bentuk sepatu, bentuk tas, atau yang lainnya yang memang diperlukan di tempat kita sendiri, jadi terdistribusi untuk anak-anak sekolah, anak-anak yang memerlukan, baik itu yang memang langsung terjual, laku lah dan layak dipakai oleh masyarakat,” ujar Habib M. Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.
Habib Taufan menambahkan, untuk memberikan pelatihan yang berkelanjutan, pihaknya memastikan Pemerintah Kabupaten Tabalong akan memberikan pasar yang tepat untuk masyarakat Tabalong yang telah mengikuti pelatihan. Dirinya berharap program ini nantinya dapat berjalan lancar dan menekan angka kemiskinan di Tabalong.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)