Satu unit mobil jamaah Haul Sekumpul dari Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, terjun ke sungai di Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong. Akibat kejadian tersebut, dua penumpang mobil mengalami patah tulang.
Beginilah situasi saat terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan utama Kalsel-Kaltim, tepatnya di Desa Lano RT 1 Kecamatan Jaro, yang terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024, pukul 06.45 WITA. Terlihat sebuah mobil MPV jatuh dan terperosok ke dalam sungai tepat di bawah jembatan Sei Putang.
Berdasarkan keterangan Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas Polres Tabalong IPTU Joko Sutrisno, kecelakaan dialami oleh rombongan arus balik dari kegiatan Haul Guru Sekumpul di Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Dari pengakuan pengemudi mobil, Syaukani, mobil tersebut membawa enam orang penumpang menuju daerah asal mereka di Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Mobil berwarna silver tersebut dikendarai oleh Syaukani dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir mengantuk sehingga menyebabkan mobil oleng ke arah kanan. Mobil sulit dikendalikan karena jalan tidak terlihat dan licin akibat hujan.
Akibatnya, mobil tersebut terperosok 10 meter masuk ke dalam sungai dengan kedalaman air sekitar 1 meter.
Mendengar informasi terjadinya kecelakaan, Polsek Jaro yang dipimpin oleh Kapolsek IPTU Adi Lesmana, bersama warga sekitar yang berada di lokasi kejadian, berusaha menyelamatkan para korban dan mengevakuasi ke Puskesmas Muara Uya dengan menggunakan dua unit ambulans.
Dari hasil pemeriksaan luar pihak medis Puskesmas Muara Uya, dari total 7 orang yang ada di dalam mobil, 2 orang di antaranya mengalami patah tangan kanan dan kiri, sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan.
Disamping itu, di lokasi kejadian, Satuan Lalu Lintas Polres Tabalong yang dipimpin Kasat Lantas AKP Andi Tri Hidayat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
