Di hari kedua pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Cagar Budaya dan Permuseuman yang dilaksanakan Disdikbud Tabalong, terpilih SMP sederajat terbaik yang memenangkan perlombaan. Juara pertama di lomba tersebut akan mewakili Tabalong pada lomba serupa di tingkat provinsi yang diselenggarakan Museum Lambung Mangkurat.
Hari kedua pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Cagar Budaya dan Permuseuman yang digelar Disdik Tabalong pada 13 Juni 2025 di Aula SMKN Murung Pudak, diikuti 9 SMP sederajat di Tabalong. Hari kedua ini merupakan babak final penentuan enam terbaik yang akan menempati juara pertama hingga harapan ketiga.
Ketua pelaksana Lomba Cerdas Cermat yang juga Subkoordinator Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong, Yuliansyah, menjelaskan bahwa melalui lomba ini pihaknya ingin menstimulasi literasi anak muda. Hal ini dinilai efektif lantaran terjadi peningkatan ketepatan jawaban dari para peserta di semifinal maupun final.
Yuli menyebutkan, persentase jawaban dari para peserta antara 70 sampai 80 persen aktif memberikan jawaban yang tepat. Bahkan, Yuli mengapresiasi satu regu yang mampu menjawab dengan sangat baik.
“Tentunya ini sangat efektif. Di samping kita rutin melaksanakan pengenalan situs cagar budaya ke tiap sekolah dengan program lain, namun program lomba cerdas cermat ini merupakan pengetahuan tambahan. Artinya, bukan hanya seputar cagar budaya dan permuseuman, juga seputar seni dan budaya, baik lokal Tabalong, provinsi, maupun Indonesia pada umumnya,” ujar Yuliansyah, Subkoordinator Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong.
Juara pertama Lomba Cerdas Cermat Cagar Budaya dan Permuseuman ini diraih perwakilan SMP Hasbunallah, juara dua SMP Negeri 1 Haruai, juara tiga SMP Negeri 2 Tanjung, juara harapan satu SMPN 4 Kelua, juara harapan dua MTs Arraudah Tanta, dan juara harapan tiga dari SMPN 1 Tanjung.
Pemenang dari lomba ini mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan piagam penghargaan. Untuk pemenang yang mendapatkan predikat juara satu pada Lomba Cerdas Cermat ini nantinya akan diikutsertakan pada lomba tingkat provinsi yang dilaksanakan oleh Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru.
(Muhammad Khairillah, TV Tabalong)