Pemerintah Kabupaten Tabalong mengapresiasi aksi damai yang digelar Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (FSPKEP) Tabalong dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. Kehadiran pemerintah dalam peringatan May Day menjadi wujud komitmen dalam membangun hubungan harmonis antara pemerintah, pelaku usaha, dan tenaga kerja.
Bupati Tabalong dan Wakil Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Alkaff, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Tabalong menyambut aksi damai FSPKEP Tabalong dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, pada Rabu, 1 Mei 2025, di Halaman Pendopo Bersinar Kelurahan Pembataan.
Pada kesempatan ini, sebanyak 13 tuntutan disampaikan oleh FSPKEP Tabalong, yang salah satu tuntutannya adalah menolak efisiensi anggaran pada bidang pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan. Menanggapi tuntutan ini, Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak berkaitan dengan anggaran pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan. Ia pun memastikan bahwa program prioritas Tabalong Smart tetap dijalankan secara konsisten selama masa kepemimpinannya.
“Insyaallah efisiensi yang kami lakukan adalah efisiensi terkait dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dan kami memastikan bahwasannya program pemerintahan kami, Tabalong Smart, terkait dengan pendidikan, kesehatan, dan juga infrastruktur merupakan program yang menjadi prioritas mulai tahun pertama sampai tahun kelima kami nantinya.” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Noor Rifani menambahkan, di sektor kesehatan, Kabupaten Tabalong telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen untuk BPJS, serta peningkatan layanan rumah sakit berbasis digital. Program homecare juga sudah mulai dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Sementara di sektor pendidikan, Noor Rifani menjelaskan bahwa Kabupaten Tabalong akan menjadi satu-satunya kabupaten di Kalimantan Selatan yang memiliki enam sekolah rujukan Google. Program ini akan diluncurkan pada Mei mendatang dan dihadiri langsung oleh perwakilan Google Indonesia.
Noor Rifani pun mengajak semua pihak untuk terus menjaga suasana kerja yang sehat dan kondusif, menjunjung nilai kemanusiaan, keadilan, dan gotong royong demi kemajuan bersama.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
