Pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan pupuk melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025. Bantuan tersebut disalurkan melalui program padi biofortifikasi kaya gizi.
Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Tabalong, Budi Santoso, menyampaikan bahwa Kabupaten Tabalong akan mendapatkan bantuan pupuk dari pemerintah pusat melalui program tanam padi biofortifikasi kaya gizi pada tahun 2025 ini.
Bantuan pupuk jenis NPK tersebut disalurkan khusus untuk menunjang tanaman padi varietas Inpari Nutri Zinc yang dikhususkan untuk penanganan stunting di Kabupaten Tabalong.
Adapun bantuan pupuk yang diberikan pemerintah pusat adalah sekitar 100 kilogram per hektare lahan tanaman padi. Bantuan ini akan menyasar sekitar 500 kelompok tani di Tabalong, dengan besaran bantuan sesuai usulan lahan dari masing-masing kelompok tani.
“Untuk pupuk NPK dari APBN itu sekitar 100 kilogram per hektare untuk 500 lebih kelompok tani. Pembagiannya tergantung dari usulan mereka. Contohnya, jika satu kelompok tani memiliki 25 hektare lahan, berarti 25 hektare dikali 100 kilogram untuk satu kelompok. Ini khusus tanaman padi karena bantuan pemerintah pusat melalui program padi biofortifikasi kaya gizi, dengan benih varietas Inpari Nutri Zinc untuk penanganan stunting,” ujar Budi Santoso, Kabid Sarana Tanaman Pangan & Hortikultura.
Budi berharap bantuan pupuk dari pemerintah pusat dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para petani di Tabalong. Dengan adanya bantuan pupuk tersebut, ia juga berharap varietas padi Nutri Zinc dapat lebih berkembang, khususnya untuk penanganan stunting.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
