Guna memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak konsumsi saat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong bakal melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di seluruh kecamatan.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban sendiri akan dilakukan oleh tim Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong yang berjumlah 59 orang serta 12 orang penyuluh yang ada di 12 kecamatan.
Tim ini nantinya akan disebar mulai H-3 perayaan Idul Adha 1444 Hijriyah guna melakukan pemeriksaan kesehatan dan pendataan hewan kurban secara menyeluruh.
Saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 7 Juni 2023, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disbunnak Tabalong, Dokter Hewan Suwandi, menjelaskan bahwa pemeriksaan hewan kurban sendiri akan dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu saat sebelum penyembelihan hingga pasca penyembelihan hewan kurban.
Hal ini dilakukan agar hewan kurban yang terdiri dari daging maupun jeroan seluruhnya aman untuk dikonsumsi masyarakat.
“Anthemorthem itu adalah pemeriksaan hewan sebelum hewan itu dipotong. Kita pastikan bahwa hewan itu adalah hewan yang sehat, tidak berpenyakit ya, sesuai dengan umur. Jadi nanti apabila kita potong insyaallah nanti itu tidak memberikan dampak negative bagi masyarakat. Sedangkan posmorthem itu adalah pemeriksaan setelah pemotongan yang kita lihat nanti dagingnya, jeroannya, jika memang nanti ada daging jeroan yang tidak layak dikonsumsi maka kita akan menyarankan kepada panitia hewan kurban untuk dilakukan pemusnahan atau dibuang,” ujar Drh. Suwandi, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Disbunnak Tabalong.
Suwandi menambahkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun hingga 7 Juni 2023, ketersediaan hewan kurban di Tabalong mencapai 984 ekor yang terdiri dari ternak sapi sebanyak 914 ekor dan ternak kambing sebanyak 70 ekor.
Ketersediaan ini pun diperkirakan akan terus bertambah dan dipastikan mampu untuk mencukupi kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Tabalong.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
