Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS Kelurahan Jangkung Kecamatan Tanjung memberikan layanan jemput bola atau mencoblos di rumah. Pelayanan tersebut khusus diberikan bagi pemilih yang sakit.
Inilah layanan jemput bola atau mencoblos di rumah yang diberikan KPPS TPS 8 Kelurahan Jangkung Kecamatan Tanjung.
Total dari 168 pemilih, ada dua orang yang terpaksa mencoblos di rumah dikarenakan sakit.
Pelayanan tersebut diberikan, masing-masing kepada Kaspiani dan Hadijah. Keduanya pun mencoblos dengan didampingi keluarganya masing-masing.
Anggota Panitia Pemungutan Suara PPS Kelurahan Jangkung, Farida Ariani, menuturkan, tindakan jemput bola atau mencoblos di rumah ini adalah upaya agar seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya, khususnya bagi masyarakat yang sedang sakit.
“Ya karena dengan kondisi ibunya ini yang sudah tua umur 90 lebih, jadi kami membantu untuk mewujudkan hak pilihnya jadi kami di sini mendampingi ketua KPPS ada ibu panwas ada saksi dan linmas,” ujar Farida Ariani, Anggota PPS Jangkung.
Layanan ini pun disambut baik pihak keluarga, pasalnya layanan ini dinilai memberikan kemudahan bagi orang sakit untuk menentukan pilihan.
“Bagus memang harus dilayani yang tua-tua seperti ini (kalau tadi paman bomping memilih kawa saja lah?) Kawa yang sudah tua dikenal seperti ini, ini tadi siapa kawa saja sudah memilih tadi,” kata Riani, Warga Jangkung.
Diketahui, pemilihan dengan mendatangi calon pemilih diperbolehkan secara aturan. Meski demikian, terdapat syarat yang harus dipenuhi, seperti calon pemilih sakit sehingga tidak bisa mendatangi TPS dan ada permohonan dari keluarga.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
