Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh kepala desa di Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, menggelar turnamen sepak bola Perkades Cup ke-5 tahun 2025. Kompetisi tersebut diharapkan menjadi ajang pembinaan atlet muda sekaligus memupuk semangat persatuan di tingkat desa.
Turnamen Perkades Cup V resmi dimulai pada 11 Agustus dan akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang. Sebanyak 15 tim desa dan 1 tim Legend Banua Lawas turut berpartisipasi pada ajang Perkades Cup V yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola 17 Mei Banua Lawas.
Ketua Panitia, Muhammad Padli, menyampaikan bahwa seluruh kepala desa se-Kecamatan Banua Lawas telah mengalokasikan anggaran dari APBDes masing-masing untuk mendukung penyelenggaraan turnamen ini. Hadiah bagi juara pertama berupa uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah, disertai penghargaan untuk juara dua, tiga, empat, pemain terbaik, dan top skor.
Pertandingan pembuka mempertemukan juara Perkades Cup tahun 2023, Desa Pematang, melawan juara tahun 2024, Desa Hariang. Laga berlangsung ketat dan menarik, kedua tim saling adu serangan, namun hingga babak terakhir tim Desa Pematang harus mengakui keunggulan Desa Hariang dengan skor tipis 1-0.
“Alhamdulillah pertandingan awal hari ini, karena ini mempertemukan juara Perkades Cup sebelumnya, Desa Pematang juara tahun 2023 versus Desa Hariang juara tahun 2024. Ini sangat menarik, dari jumlah penonton, teknik bermain itu sangat meningkat pesat. Nanti kita melaksanakan sistem gugur, yang mana yang kalah barusan tadi itu tidak bisa bertanding kembali. Mudah-mudahan di tahun selanjutnya kami bisa melaksanakan kembali,” ujar M. Padli, Ketua Pelaksana.
Pembukaan turnamen ditandai dengan penendangan bola pertama oleh Camat Banua Lawas, Suwandi. Ia menyampaikan apresiasi kepada KONI Kabupaten Tabalong yang telah memberikan perhatian dan dukungan terhadap pembinaan sepak bola di wilayahnya.
Suwandi juga menekankan bahwa antusiasme masyarakat terhadap turnamen ini tidak hanya membangkitkan gairah olahraga, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal, terutama sektor UMKM yang berjualan di sekitar lapangan.
“Saya mengevaluasi dari tahun ke tahun, bahkan memang memberikan suatu gerakan, dan ini antusias warga masyarakat dan juga para pecinta sepak bola. Ini terbukti dengan kehadiran, keikutsertaan, bahkan sampai UMKM, perekonomian tertopang di situ. Oleh karena itu perkembangan ini akan menjadi pesat ke depannya. Jadi inilah yang menjadikan suatu gerakan kita bersama, mencintai sepak bola juga perekonomian akan bergerak di Bumi Pusaka Kecamatan Banua Lawas,” ujar Suwandi, Camat Banua Lawas.
Ia berharap ke depan sarana dan prasarana olahraga di Banua Lawas, khususnya tribun dan pagar lapangan, dapat ditingkatkan agar kegiatan serupa dapat terus berkembang. Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Tabalong untuk menjadi daerah yang sejahtera, maju, religius, dan terdepan, termasuk dalam bidang olahraga.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)