Home Ketenagakerjaan Perempuan Korban Kekerasan Dibekali Keterampilan Membuat Kue untuk Bangkit & Mandiri

Perempuan Korban Kekerasan Dibekali Keterampilan Membuat Kue untuk Bangkit & Mandiri

by iin hendriyani

Sebanyak 10 perempuan korban kekerasan dari empat kecamatan di Tabalong mengikuti pelatihan pembuatan kue yang digelar DP3AP2KB Tabalong pada 19–22 Mei 2025. Melalui pelatihan ini, mereka tidak hanya dibekali keterampilan, tetapi juga diberi dukungan untuk bangkit dan mandiri secara ekonomi dengan menjadi wirausaha baru di bidang kuliner.

Pelaksanaan pelatihan pembuatan kue ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong sejak tanggal 19 sampai 22 Mei 2025 di Aula BKPSDM Tabalong.

Sebanyak 10 perempuan korban kekerasan dari Kecamatan Tanjung, Tanta, Muara Uya, dan Pugaan mengikuti pelatihan ini. Mereka diajarkan membuat berbagai olahan kue modern oleh owner Rien’s Cake.

Pelaksana Tugas Kepala DP3AP2KB Tabalong, Nanang Mulkani, saat diwawancarai usai menutup program pelatihan, berharap pelatihan ini mampu mendorong peserta untuk menjadi wirausaha mandiri sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka.

“Kue-kue seperti ini mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi daripada kue-kue tradisional walaupun modalnya memang lebih banyak. Tapi relatif, daya saingnya lebih kuat dibanding kue-kue tradisional, apalagi kalau nanti mereka bisa mengembangkan usahanya dan memasarkannya secara online. Tentu jangkauan pasarnya akan lebih luas lagi. Kita berharap dengan ini mereka lebih berdaya, tidak lagi sebagai obyek menderita. Mereka punya daya kemampuan secara ekonomis baik untuk diri sendiri maupun keluarganya,” ujar Nanang Mulkani, Plt Kepala DP3AP2KB Tabalong.

Selain diberikan ilmu dan keterampilan, para peserta juga dibekali peralatan usaha seperti oven roti, stand mixer, hingga tabung gas sebagai modal awal usaha mereka.

(Nova Arianti / TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment