Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi penguatan pelaksanaan GERMAS di Kabupaten Tabalong, Dinkes Tabalong bersama stakeholder terkait menyusun rencana kerja implementasi GERMAS.
Rapat koordinasi dan pendampingan implementasi GERMAS, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, di Kabupaten Tabalong dilaksanakan pada Rabu, 9 Agustus 2023, di Aston Tanjung City Hotel, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Rakor diikuti belasan stakeholder terkait, mulai dari instansi vertikal Dinkes Provinsi Kalsel hingga SKPD Pemkab Tabalong seperti Dinkes Tabalong, DP3AP2KB Tabalong, camat, lurah, hingga kepala desa.
Melalui rakor ini, Pemkab Tabalong melakukan evaluasi implementasi GERMAS di Kabupaten Tabalong yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Tabalong, Hamida Munawarah.
Kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Kepala DP3AP2KB Tabalong, Rusmadi, mengenai upaya, tantangan, hambatan, dan inovasi dalam pelaksanaan GERMAS di SKPD.
Lalu diakhiri diskusi dan tanya jawab, serta rencana tindaklanjut sesuai peran dan tugas masing-masing SKPD.
Sekretaris Daerah Tabalong, Hamida Munawarah, yang ditemui usai rakor mengatakan, sebelum memasyarakatkan GERMAS, implementasi GERMAS harus dimulai dari diri pribadi. Ia memaparkan berbagai indikator pendukung GERMAS seperti cek kesehatan rutin, menciptakan lingkungan yang bersih, dan menerapkan pola hidup sehat.
“Kami berharap nanti kita merubah pola-pola bagaimana kita menuju hidup sehat. Jadi misalnya saja seperti di kantor, kita setiap berapa jam sekali melakukan peregangan, kemudian menghindari stress, tadi sudah yang kita sampaikan beberapa macam, banyak yang mendukung itu.” ujar Hamida Munawarah, Sekretaris Daerah Tabalong.
Kepala Dinas Kesehatan Tabalong Dokter Taufiqurrahman Hamdie, menjelaskan tingkat keberhasilan implementasi GERMAS dapat dilihat dari angka penyakit tidak menular (PTM), usia harapan hidup, dan indeks potensi kesehatan masyarakat (IPKM).
Ia menuturkan, sejauh ini GERMAS berjalan baik di Kabupaten Tabalong, di mana angka PTM semakin menurun, usia harapan hidup cukup tinggi untuk menunjang nilai makro IPM, serta IPKM Tabalong di atas nilai provinsi.
“Dan kita tadi dalam tujuannya adalah menurunkan angka kejadian PTM di Tabalong supaya rendah ya. Karena kita ketahui penyakit-penyakit seperti hipertensi, kemudian kencing manis, itu sudah merupakan 10 penyakit terbesar terutama di tempat kita. Nah dengan melalui GERMAS inilah kita bagaimana menyehatkan masyarakat, dan mencegah masyarakat itu penurunan daripada angka kesakitan masyarakat.” ujar dr. Taufiqurrahman Hamdie, Kepala Dinkes Tabalong.
GERMAS dicanangkan sejak tahun 2017 melalui instruksi presiden nomor satu tahun 2017, kemudian ditindaklanjuti melalui Peraturan Bupati Tabalong nomor 42 PSU tahun 2019. Gerakan ini berfokus pada upaya untuk membudayakan perilaku hidup sehat masyarakat dan menurunkan faktor risiko penyakit.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
