Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, dan Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tabalong, Ricky Lesmana, menandatangani naskah perjanjian tukar menukar aset, barang milik daerah dengan barang milik negara, pada 29 November 2022, di Ruang Kantor Bupati Tabalong, Tanjung. Aset yang ditukar berupa tanah seluas 600 meter persegi beserta bangunan milik Pemda, yang saat ini ditempati BNNK Tabalong sebagai kantor operasional di Tanjung Selatan, dengan tanah seluas 1400 meter persegi milik negara di Mabuun arah ke Kalimantan Timur.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tabalong, Diyanto mengatakan, sebelumnya tanah seluas 1400 meter persegi tersebut dihibahkan Pemkab Tabalong jadi milik negara, untuk pembangunan kantor baru BNNK Tabalong. Namun berdasarkan kesepakatan antara BNN Pusat dengan BNNK Tabalong, diputuskan bahwa bnnk tabalong tetap menempati bangunan kantor lama.
“Mereka ingin menempati gedung bangunan yang lama, yang akan direnovasi oleh mereka, dan yang 1400 meter persegi itu akan dikembalikan ke pemerintah daerah. Yang rencananya tanah itu akan kita manfaatkan untuk membangun gedung PDAM, Kantor PDAM,” tuturnya.
Kepala BNNK Tabalong, Ricky Lesmana menjelaskan, pihaknya tetap menempati bangunan kantor lama mengingat situasi keuangan negara saat ini tidak memungkinkan, untuk membangunan kantor baru. Ia menuturkan, pasca proses tukar menukar aset ini BNNK Tabalong akan segera melakukan renovasi, khususnya ruang rapat dan pertemuan yang lebih representatif.
“Tentu dengan adanya proses tukar guling ini tentu sangat membantu kami dalam rangka operasional, dan situasi keuangan negara yang memang sangat minimal, sehingga dengan adanya proses tukar guling ini dengan gedung yang sudah ada, ini secara perlahan akan kami perbaiki, kami pelihara, bahkan kedepannya akan kami renovasi,” katanya.
Tabalong, karena mereka dapat maksimal memanfaatkan operasional bangunan, dan tanah yang kini menjadi milik BNNK Tabalong.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
