Home Tabalong Hari Ini Pelatihan Disnaker Dibuka Mulai Februari 2024, Ini Tahapan Seleksinya…

Pelatihan Disnaker Dibuka Mulai Februari 2024, Ini Tahapan Seleksinya…

by Muhammad Rais
0 comment

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong mengajak masyarakat agar mempersiapkan diri jelang dibukanya paket pelatihan dan keterampilan tahun 2024. Pasalnya, agar dapat mengikuti pelatihan, peserta harus mengikuti proses seleksi.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Hady Ismanto, saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat, 19 Januari 2024.

Hady menjelaskan paket pelatihan dan keterampilan yang diprogramkan Disnaker akan dibuka pada bulan Februari hingga Agustus 2024 mendatang. Sementara paket pelatihan yang diprogramkan melalui BLK akan dibuka dalam tiga tahap, yakni tahap pertama pada bulan Februari, tahap kedua pada bulan Juni, dan tahap ketiga pada bulan September.

Lebih lanjut, Hady menjelaskan mengenai tahapan seleksi untuk program pelatihan Disnaker nantinya akan diserahkan kepada pihak desa atau kelurahan. Sedangkan tahapan seleksi pelatihan di BLK tidak jauh berbeda dari paket pelatihan tahun lalu, seperti seleksi berkas, tertulis, dan wawancara.

“Kalau untuk alur pelatihannya nanti, pada saat mereka sudah lulus secara substansi, mereka akan diajarkan materi softskill, materi pelatihan teknis, ada materi industri, dan materi progresifitas. Nah, nanti setelah itu mereka dapat tes uji kompetensi untuk sertifikasi sampai on-the-job training (OJT). Kalau untuk di Disnaker sendiri, itu tadi BLK-nya ya kalau Disnaker itu nanti akan diserahkan, kalau wirausaha baru akan diserahkan desa.” ujar Hady Ismanto, Sekretaris Disnaker Tabalong.

Baca Juga  Mengenal Metode Sleep Training pada Bayi

Hady menambahkan bahwa informasi mengenai waktu paket pelatihan, waktu pendaftaran, dan tahapan seleksi akan diumumkan melalui media sosial resmi Disnaker Tabalong.

Diketahui, pada tahun 2024, sebanyak 14 paket pelatihan akan dibuka oleh Dinas Tenaga Kerja Tabalong melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja. Paket tersebut terdiri dari wirausaha baru sebanyak 7 paket dan pelatihan untuk tenaga kerja sebanyak 7 paket. Melalui UPTD Balai Pelatihan Kerja, terdapat 32 paket pelatihan yang bersumber dari APBN sebanyak 10 paket, APBD kegiatan institusional sebanyak 7 paket, dan APBD non-institusional sebanyak 15 paket pelatihan.

(Dano Nafarin/TV Tabalong)

Related Articles

Leave a Comment