Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyampaikan upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong yang berhasil mengendalikan inflasi sehingga mampu bertahan di sepuluh besar kabupaten dengan inflasi terendah se-Indonesia.
Upaya tersebut disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat menyambut Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam kegiatan Turun ke Desa atau Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua 2023 di SMA Negeri 1 Tanjung, Kecamatan Murung Pudak, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Dalam sambutannya, Bupati Anang menjelaskan inflasi Kabupaten Tabalong pada bulan Juni 2023 sebesar minus 0,38 persen, dengan angka inflasi year on year 2,38 persen. Sedangkan di bulan Juli, inflasi Tabalong kembali turun ke angka minus 0,06 persen dengan inflasi year on year 2,27 persen.
Berkat capaian tersebut, Tabalong bertahan dalam 10 besar kabupaten-kota dengan angka inflasi terendah se-Indonesia.
Keberhasilan ini, menurut Bupati Anang, tidak lepas dari dukungan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, terlebih dengan semangat bergerak yang terus digaungkan oleh Paman Birin, semakin memacu percepatan pembangunan di Tabalong.
“Bergerak itu tidak saja penting tetapi harus, nah oleh sebab itu, alhamdulillah makna kata bergerak ini kami coba jabarkan, dan terapkan, dalam upaya memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Tabalong.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, mengapresiasi capaian Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam pengendalian inflasi. Terlebih, upaya ini merupakan bentuk implementasi dari slogan bergerak.
“Bergerak ini singkatannya ini adalah berjuang gelorakan rakyat, seperti yang telah dilakukan oleh bupati kita, bupati Tanjung, beliau keliling seluruh kampung, kecamatan, ke desa-desa, beliau sudah menggelorakan rakyat di Banua Tabalong. Hasilnya tadi beliau jelaskan masuk sepuluh besar gak main-main Indonesia, bukan Kalimantan Selatan, artinya sungguh sangat luar biasa sinarnya Kabupaten Tabalong membuat Tabalong bersinar.” ujar Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan.
Selain itu, keberhasilan Tabalong dalam menekan angka prevalensi stunting turut diapresiasi. Berdasarkan survei Status Gizi Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2022, angka prevalensi stunting di Kabupaten Tabalong mencapai 19 persen. Angka ini pun termasuk terendah se-Kalimantan Selatan.
(Dano Nafarin/ TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
