Bupati Tabalong menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan kerja, dan perusahaan dalam menyukseskan program mencetak 15 ribu tenaga terampil. Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektor pada 23 Mei 2025. Ia mendorong perusahaan memanfaatkan dana CSR untuk mendanai pelatihan sesuai kebutuhan industri sekaligus membuka peluang magang bagi peserta pelatihan agar keterampilan yang diperoleh dapat langsung diterapkan di dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, saat diwawancara usai kegiatan rapat koordinasi bersama pemerintah daerah, perusahaan, dan juga lembaga pelatihan kerja swasta (LKPS) pada 23 Mei 2025.
Bupati Tabalong menjelaskan sinergi berbagai pihak sangat diperlukan dalam mewujudkan program mencetak 15 ribu tenaga terampil, salah satunya pihak perusahaan. Bupati berharap perusahaan dapat menggunakan dana CSR-nya untuk memberikan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan.
Selain itu, Bupati Noor Rifani juga meminta perusahaan yang beroperasi di Tabalong agar memfasilitasi program magang bagi peserta pelatihan, baik dari SKPD, LKPS, maupun dari desa, sehingga kepercayaan diri dan skill yang diperoleh dapat diaplikasikan dengan baik.
“Kita ingin para perusahaan bisa memberikan kesempatan anak kita yang berlatih BLK, LKPS, ataupun dari desa bisa untuk magang. Magang ini bukan bekerja, artinya magang ini berlatih di sana, dari hasil pelatihan ini bisa ditampilkan di sana. Jadi mereka punya kepercayaan diri, itu yang kita harapkan.” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Dengan konsep pelatihan dari CSR perusahaan dan pemagangan ini, Bupati berharap perusahaan dapat merekrut peserta, sehingga serapan tenaga kerja lokal dapat meningkat dan angka pengangguran menurun.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)