LKP Jikamaka Tanjung menyerahkan sertifikat kepada 250 lulusan pelatihan gelombang pertama pada 24 Mei di Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak. Di waktu yang sama, juga dibuka pelatihan gelombang kedua dengan jumlah peserta yang sama.
Penyerahan sertifikat pelatihan gelombang satu Jikamaka tahun 2025 dilakukan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, kepada 250 orang lulusan. Penyerahan turut didampingi Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Dalam kesempatan ini, turut dibuka pelatihan Jikamaka gelombang kedua tahun 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang. Peserta gelombang kedua akan mengikuti pelatihan pengelasan 3G dan 4G, tata rias, public speaking, hingga komputer.
Founder Jikamaka Tabalong, Awiek Hadi Widodo, menuturkan LPK Jikamaka Tabalong akan membuka pelatihan 10 gelombang dengan target mencetak 2.500 tenaga terampil. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya mendukung program Pemkab Tabalong dalam mencetak 15 ribu tenaga terampil.
Awiek menekankan, konsep pelatihan yang ada di Jikamaka ini mengusung attitude, knowledge, dan skill, di mana sopan santun dan etika dikedepankan sebelum mengasah kemampuan teknis.
“Sopan santun, etika itu yang paling penting. Baru kita berikan pengetahuan, dan nantinya pasti bisa mengaplikasikan kemampuan. Kenapa ini saya sampaikan? Karena kalau kita ini cuma jago komputer, pintar ngelas, tapi attitude-nya rendah, Anda akan susah untuk bekerja.” ujar Awiek Hadi Widodo, Founder Jikamaka.
Awiek optimistis terhadap kemajuan Kabupaten Tabalong. Menurutnya, Tabalong memiliki prospek yang luar biasa, sehingga ke depannya masyarakat Tabalong yang memiliki kemampuan dapat menjadi pemain.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)
