Seluruh Logistik Pemilu Tahun 2024 dinyatakan sudah terdistribusi dari kelurahan dan desa ke setiap kecamatan. Logistik terakhir yang tiba di kecamatan adalah dari Desa Salikung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari seluruh PPK se-Kabupaten Tabalong, baik ditemui secara langsung maupun melalui WhatsApp, distribusi logistik pemilu tahun 2024 sudah diterima di masing-masing sekretariat PPK pada Jumat, 16 Februari 2024.
Distribusi ke 10 kecamatan, yaitu Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanjung, Murung Pudak, Tanta, Upau, Haruai, dan Jaro, selesai tepat waktu tanggal 15 Februari 2024.
Sedangkan distribusi ke kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya selesai tanggal 16 Februari 2024.
Seluruh logistik terdistribusi ke kecamatan Bintang Ara pukul 4 subuh dan kecamatan Muara Uya pukul 10 pagi.
Terlambatnya distribusi tersebut dikarenakan terdapat 5 desa terpencil yang sulit terjangkau di 2 kecamatan tersebut.
Ketua PPK Muara Uya, Didi Irawan, mengatakan logistik pemilu yang terakhir tiba di kecamatan dari Desa Salikung. Ia menjelaskan keterlambatan karena terkendala penginputan SIREKAP, mengingat lemahnya jaringan internet disana. Penginputan SIREKAP selesai sore hari tanggal 15 Februari 2024, sehingga tidak memungkinkan didistribusikan malam hari ke kecamatan Muara Uya.
“Karena kendala sinyal dan gangguan seluruh Indonesia, jadi ada beberapa gangguan menyebabkan keterlambatan. Dan juga cuaca malam tadi agak mendung, jadi ulun takut sekali hal-hal buruk terjadi pada kotak dan bahan-bahan lainnya yang harus kita jaga,” kata Didi Irawan, Ketua PPK Muara Uya.
Tahap selanjutnya, masing-masing PPK melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan hasil perhitungan suara di tingkat kecamatan, dimulai hari Minggu, 18 Februari 2024. Rapat pleno dijadwalkan berakhir paling lambat tanggal 2 Maret 2024, karena besok harinya akan dilaksanakan rapat pleno di tingkat kabupaten.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
