Musim kemarau yang terjadi sejak Mei 2023 membuat sejumlah pohon cabai milik petani di Tabalong rusak. Akibat rusaknya tanaman cabai, harga jual cabai tinggi di pasaran.
Hal ini diungkapkan Tumiyati, petani cabai tiung asal Wikau, Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung, saat ditemui Sabtu, 8 Juli 2023 tadi.
Tumiyati menjelaskan musim kemarau yang sudah hampir memasuki dua bulan terakhir ini mengakibatkan pohon cabai yang ia tanam sebagian mengalami kerusakan.
Akibat rusaknya sejumlah pohon cabai tersebut, turut berimbas pada hasil panen yang tidak maksimal.
Di musim kemarau ini, hasil panen dari ratusan batang pohon cabai di lahan seluas 600 meter persegi miliknya berkurang hingga 5 persen dari panen normal biasanya yang mencapai 50 kilogram.
Meski hasil panen sedikit berkurang, Tumiyati mengaku bersyukur lantaran harga jual cabai tiung ditinjau petani yang melonjak hingga diangka 35 ribu rupiah per kilogram.
“Mungkin musim kemarau ini kalau mas ya mulai mau naik, kemaren kan waktu hujan murah harganya sempat 12 ribu kami jual, (kemaren berapa jualnya bu) kemaren 35,” ujar Tumiyati, pemilik kebun cabai.
Diketahui, memasuki pekan kedua bulan Juli 2023, harga cabai tiung di pasar Tanjung tembus hingga 37.500 rupiah per kilogram, cabai rawit merah 67.500 rupiah per kilogram, dan cabai rawit hijau 62.500 rupiah per kilogram.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi