Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Catur Karya terpilih menjadi kandidat Kabupaten Tabalong pada lomba ternak sapi. Lomba tersebut dinilai oleh petani sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan peternakan agar lebih baik lagi.
Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Catur Karya, Kecamatan Haruai, dipercaya oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong untuk mewakili Tabalong pada lomba ternak sapi tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang diadakan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel.
Penilaian lomba dilakukan pada Selasa, 27 Mei 2025, melalui pemaparan yang disampaikan oleh ketua kelompok terkait kondisi dan perkembangan ternak sapi di kelompoknya. Selain itu, terdapat proses tanya jawab yang dilakukan oleh tiga orang tim penilai. Indikator penilaian dalam lomba ini terdiri dari kondisi kesehatan ternak, pembudidayaan ternak, pakan ternak, hingga pemasaran ternak.
Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki, Tono Wibowo, menyambut baik adanya lomba ini. Ia menilai lomba ini mampu memicu dan memotivasi para petani untuk lebih baik lagi dalam pengelolaan peternakan.
“Kami, dengan adanya program lomba ini, nanti kalau menang kami optimis. Bila nanti menang ataupun kalah, itu akan membuat kami lebih semangat lagi dalam memajukan desa kami ke depan,” ujar Tono Wibowo, Ketua Poktan Sumber Rejeki.
Lomba ternak ini juga didukung penuh oleh Kepala Desa Catur Karya, Dwi Adi Saputra. Dukungan ini juga dilakukan melalui aksi pemerintah desa, yakni mengalokasikan sebanyak 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan, salah satunya untuk bantuan ternak.
“Kami dari pemerintah desa mensupport, mendukung penuh dengan adanya kegiatan hortikultura maupun peternakan sapi. Dan alhamdulillah, dengan adanya ketahanan pangan 20 persen, kami setiap tahunnya menyetorkan anggaran tersebut kepada kelompok tani. Alhamdulillah, anggaran tahun 2025 ini diminta oleh kelompok tani untuk penambahan ternak sapinya,” ujar Dwi Adi Saputra, Kades Catur Karya.
Sementara itu, tim penilai dari Disbunnak Kalsel, Heri Purwanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan tujuan untuk memberikan motivasi sekaligus penghargaan kepada kelompok tani. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas ternak di Kabupaten Tabalong.
“Intinya, kita berharap dengan adanya penilaian lomba kelompok tani ternak sapi tahun 2025 ini bisa menjadi bahan pembinaan dan pendampingan. Tentunya diharapkan usaha tani yang ada di kelompok tani bisa lebih produktif lagi ke depannya dan mengembangkan pertanian bagi para peternak,” ujar Heri Purwanto, tim penilai Disbunnak Provinsi Kalsel.
Pemenang dalam kegiatan ini nantinya akan mendapatkan piagam penghargaan dan juga uang pembinaan, yang akan diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan pada peringatan Hari Jadi Kalimantan Selatan.
(Maria Ulfah / TV Tabalong)