Berdasarkan perkembangan indeks harga konsumen di bulan September 2022, kota tanjung Kabupaten Tabalong mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 0,66 persen. Inflasi terbesar terjadi pada kelompok pengeluaran transportasi.
Meski demikian, menurut data Badan Pusat Statistik Tabalong, Inflasi Tanjung merupakan yang terendah dibandingkan 12 kabupaten kota penghitung inflasi yang ada di pulau kalimantan.
Ketua Tim Survei Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar BPS Tabalong, Dessy Perdana mengatakan, rendahnya inflasi di Kota Tanjung karena adanya andil dari Pemerintah Kabupaten Tabalong yang terus melakukan pengendalian inflasi. Salah satunya dengan rutin mengadakan pasar murah di beberapa titik lokasi.
“Dari pemerintah daerah itu sangat konsen ya untuk pengendalian inflasi, jadi banyak cara yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tabalong contohnya kemarin ada pasar murah ya jadi mungkin karena ada pasar murah bisa mempengaruhi harga yang ada di Pasar Tanjung, jadi orang biasa nya kan di Pasar Tanjung banyak yang beli nih karena ada pasar murah kan otomatis orang nya tambah sedikit nah jadi itu kalau seandainya permintaan sedikit maka bisa menurunkan harga,” katanya.
Dessy menambahkan, dengan digelar pasar murah secara rutin, maka akan mempengaruhi harga suatu komoditas di pasaran. Masyarakat pun bisa memilih untuk membeli barang kebutuhan dengan harga yang murah, sehingga dapat berdampak pada perkembangan indeks harga konsumen di Kota Tanjung.
(Nova Arianti, TV Tabalong)