Home Tabalong Hari Ini Harga Bawang Merah Melejit, Pedagang Makanan Mengeluh

Harga Bawang Merah Melejit, Pedagang Makanan Mengeluh

by Muhammad Rais

Sejumlah pedagang makanan di Tabalong mengeluhkan soal kenaikan harga bawang merah yang signifikan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Meski harga bawang merah tinggi, namun para pedagang enggan menaikkan harga makanan.

Lebih sepekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, harga bawang merah di Pasar Rakyat Tanjung masih bertahan tinggi. Harga bawang merah yang normalnya berkisar antara 30 hingga 40 ribu rupiah per kilogram kini melonjak drastis menjadi Rp. 64 ribu.

Tingginya harga bawang merah ini pun dikeluhkan sejumlah pedagang makanan disekitar Pasar Rakyat Tanjung. Salah satunya Fathul Jannah, menurutnya tingginya harga bawang merah berimbas pada besarnya modal makanan yang akan dijual. Meski demikian, ia mengaku enggan menaikkan harga makanan lantaran akan berdampak pada menurunnya omset.

“Kada jua, karena harga kita kada menaikan, tergantung ikannya. Takut kehilangan konsumen,” ujar Fathul Jannah, penjual makanan.

Hal serupa juga turut dirasakan Mina, ia merasa cukup terbebani tingginya harga bawang merah. Meski harga bawang merah terbilang tinggi, namun ia juga tidak menaikkan harga makanan.

“Tetap ai ulun 25 ribu, tetap ai supaya handak besaing lawan orang, kaya itu lah,” kata Mina, pemilik warung makan.

Para pedagang makanan ini pun berharap agar pemerintah dapat segera mengendalikan harga bawang merah, sehingga pengeluaran untuk bahan makanan yang akan dijual dapat kembali normal seperti biasa.

(Maria Ulfah, TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment