Meski sempat mengalami kekurangan surat suara, pelaksanaan Pilkada 2024 di Rutan Tanjung tetap berjalan lancar. Forkopimda Kabupaten Tabalong melakukan monitoring sebagai simbol perhatian pemerintah daerah terhadap warga binaan yang memiliki hak pilih.
Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabalong melaksanakan monitoring pemungutan suara Pilkada untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, serta calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong tahun 2024, pada Rabu, 27 November 2024, di Rutan Tanjung, Kecamatan Tanjung.
Diketahui, pemungutan suara di sini merupakan TPS Khusus 901 yang diperuntukkan bagi warga binaan dan petugas rutan.
Kepala Rutan Tanjung, Boy Irfan Arslan, mengapresiasi kehadiran Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, bersama Forkopimda Kabupaten Tabalong.
Menurutnya, kehadiran Forkopimda merupakan bentuk penghargaan kepada warga binaan sebagai warga marginal yang tertutup dan terbatas, sekaligus meningkatkan motivasi warga binaan untuk menggunakan hak pilih mereka.
“Artinya, beliau memberikan perhatian kepada warganya yang marginal, yang memang selama ini tidak berada di dalam lingkungan kepemerintahan, di masyarakat, tetapi mempunyai hak pilih. Jadi, beliau memberikan perhatian, datang ke situ, sangat apresiasi. Jadi membantu semangat warga binaan juga dalam hal memilih pemimpin berikutnya,” ujar Boy Irfan Arslan, Kepala Rutan Tanjung.
Sebagai informasi tambahan, proses pemungutan suara ini sempat mengalami kendala akibat kekurangan surat suara setelah jumlah warga binaan bertambah pasca-penetapan DPT. Surat suara yang disiapkan sebanyak 160 lembar, berdasarkan jumlah DPT sebanyak 156 orang dan 4 surat suara cadangan.
Namun, jumlah pemilih mencapai 192 orang, terdiri dari 173 warga binaan dan 21 petugas rutan.
Meski demikian, setelah koordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu Tabalong, kekurangan surat suara berhasil dipenuhi pada pukul 13.30, sehingga seluruh pemilih dapat memberikan hak suaranya. Proses perhitungan suara pun berlangsung hingga pukul 16.00 sore.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)