Sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, DP3AP2KB Tabalong menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah lintas sektor. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan terhadap kekerasan perempuan dan anak.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah lintas sektor.
Rapat yang dilaksanakan di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi pada 13 Agustus 2025 ini fokus membahas upaya pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak, tindak pidana perdagangan orang, serta tindak pidana kekerasan seksual. Selain itu, juga membahas terkait anak yang berhadapan dengan hukum serta pencegahan perkawinan anak.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Tabalong, Selviati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi antara semua pihak terkait kekerasan perempuan dan anak, serta langkah yang dapat diambil oleh berbagai pihak dalam melakukan upaya pencegahan.
“Kita ingin menyamakan terlebih dahulu tentang apa itu kekerasan terhadap perempuan dan anak, kemudian apa langkah kita jika terjadi kekerasan tersebut. Kemudian kita ingin juga menyamakan persepsi bahwa upaya pencegahan itu lebih baik daripada terjadi,” ujar Selviati, Kabid PPA DP3AP2KB Tabalong.
Dalam kesempatan ini, DP3AP2KB menggandeng sejumlah lintas sektor untuk memberikan materi terkait upaya pencegahan kekerasan perempuan dan anak, yakni dari Polres Tabalong, Kejaksaan Negeri Tabalong, Kemenag, dan juga Puskesmas. Materi yang disampaikan meliputi pencegahan perkawinan anak, hukum, hingga kesehatan. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat membangun sinergi antar semua pihak dalam melakukan upaya pencegahan sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)