Di tengah semakin kompleksnya tantangan ekonomi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong menggandeng Bank Syariah Indonesia untuk menggelar literasi finansial. Kegiatan yang berlangsung pada 15 Mei 2025 ini menyasar masyarakat umum, dengan harapan membekali mereka kemampuan dasar dalam mengatur keuangan pribadi dan keluarga demi masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.
Literasi finansial ini digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong pada Kamis, 15 Mei 2025, di Ruang Rapat Dispersip Tabalong Lantai 3. Kegiatan ini pun diikuti oleh masyarakat Tabalong.
Pada kegiatan ini, masyarakat diberikan pemahaman oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) mengenai pentingnya meningkatkan literasi finansial dalam mengelola keuangan pribadi maupun keluarga, terlebih di era ini tantangan keuangan dinilai semakin kompleks.
Kepala Dispersip Tabalong, Norhayati, mengatakan kegiatan ini merupakan program dari Dispersip Tabalong, karena literasi finansial merupakan salah satu dari enam aspek literasi dasar. Kegiatan ini pun dinilai penting karena melalui kegiatan ini masyarakat bisa memahami konsep dasar keuangan, seperti pengelolaan anggaran, penghematan, dan pembayaran utang.
“Diharapkan masyarakat mampu mengendalikan keuangannya, seperti pengelolaan utang, pengelolaan pengeluaran dan pemasukan, yang sangat penting dikelola oleh masyarakat. Selain itu, literasi finansial ini merupakan peluang investasi yang cerdas dan berkelanjutan, dan ini merupakan kunci untuk menciptakan masa depan keuangan yang lebih stabil dan berkelanjutan, baik individu maupun masyarakat secara keseluruhan,” ujar Norhayati, Kepala Dispersip Tabalong.
Norhayati menambahkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan, sehingga bisa membangun fondasi yang lebih kuat untuk kesejahteraan finansial pribadi maupun keluarga di jangka panjang.
(Nova Arianti / TV Tabalong)
