Bupati Tabalong Anang Syahfiani menyebut Musrenbang merupakan wadah untuk menyetujui program prioritas pembangunan. Pasalnya, dari berbagai usulan pembangunan yang disampaikan, tidak seluruhnya dapat terakomodir oleh Pemerintah Daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong, Anang Syahfiani, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong tahun 2025 tingkat Kecamatan, Kamis, 25 Januari 2024, di halaman kantor Kecamatan Kelua.
Bupati Anang menjelaskan bahwa Musrenbang RKPD Tabalong tahun 2025 tingkat Kecamatan menjadi ajang untuk mencari dan menentukan program prioritas dari berbagai usulan yang disampaikan Pemerintah Desa ke organisasi perangkat daerah.
Pasalnya, penentuan program prioritas tersebut dilakukan sebagai solusi untuk pemerataan pembangunan di Tabalong di tengah keterbatasan keuangan daerah.
“Karena musrenbang ini pada dasarnya adalah untuk mencarikan solusi karena kemampuan keuangan terbatas, sehingga musrenbang ini adalah menyusun skala prioritas mana yang paling penting itu diutamakan,” ujar Anang Syahfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang mengaku optimis pembangunan di Tabalong tahun 2024 dan 2025 dapat dilaksanakan dengan maksimal, seiring dengan meningkatnya APBD Tabalong melalui dana bagi hasil dan pendapatan resmi lainnya.
Selain itu, Bupati Anang juga mendorong agar pemerintah desa di Tabalong bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan di Bumi Sarabakawa.
Diketahui, Musrenbang Kecamatan Kelua berhasil menghimpun sebanyak 339 usulan yang sebelumnya merupakan hasil musrenbang 11 desa dan 1 kelurahan. Sebanyak 188 bidang infrastruktur, 88 usulan bidang sosial budaya, dan 63 usulan bidang ekonomi dan pemberdayaan.
Dari keseluruhan usulan tersebut, 13 diantaranya merupakan usulan prioritas.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
