Guna menghadapi tantangan IKN, Ketua RT se-Tabalong diminta meningkatkan kapasitas kinerjanya dan mampu merangkul warga menjadi produsen kebutuhan IKN. Pasalnya, kehadiran IKN nantinya membutuhkan suplai komoditi yang sangat banyak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, saat membuka bimbingan teknis peningkatan kapasitas bagi Ketua RT yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tabalong pada Rabu, 8 November 2023, di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Di hadapan 337 Ketua RT dari Kecamatan Murung Pudak, Muara Uya, dan Jaro, Bupati Anang memaparkan kondisi suplai komoditi hortikultura seperti lombok, tomat, dan terong dari Kabupaten Tabalong ke Kalimantan Timur, yang saat ini telah mencapai 1,5 ton hingga 2,5 ton dalam sehari.
Menurut Bupati Anang, kebutuhan suplai komoditi tersebut bakal meningkat 4 kali lipat seiring dengan kehadiran Ibukota Nusantara nantinya.
Oleh karena itu, Bupati Anang meminta seluruh stakeholder, termasuk Ketua RT, untuk bersiap menghadapi tantangan dan peluang ini, mengingat Kabupaten Tabalong sebagai salah satu daerah terdekat dengan IKN.
“Contoh kecil ini saya sampaikan ke semua Ketua RT supaya warga kita tetap menanam sayur, menanam lombok, menanam tomat, terutama di Muara Uya dan Jaro, Murung Pudak sebagian masih ada. Itu saja contoh sederhananya, jadi kita harus siap, jangan terlena.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang mengingatkan Ketua RT merupakan ujung tombak Pemkab Tabalong untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dia pun berpesan agar Ketua RT mengawal pembangunan daerah dan aspirasi masyarakat.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
