Pembangunan jaringan listrik di Dusun Meho, Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, kini sudah rampung. Ratusan masyarakat setempat pun mengajukan permohonan pemasangan listrik di rumahnya, dengan daya bervariatif.
Hal tersebut diungkapkan Manajer ULP PLN Tanjung, Muhammad Iqbal, yang ditemui usai rapat dengan Komisi Dua DPRD Tabalong terkait tarif subsidi PLN bagi masyarakat kurang mampu, pada Jumat 20 Oktober 2023, di Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung PudaK.
Muhammad Iqbal menyebutkan lebih dari 200 pelanggan mengajukan permohonan pemasangan listrik di rumahnya. Dari permohonan tersebut, terlihat taraf ekonomi masyarakat Dusun Meho cukup bagus, karena permohonan daya listrik yang diajukan bervariatif.
“Karena memang mereka itu ada orientasi kalo listrik masuk aku handak masang kulkas ujar, ulun handak masang mesin banyu, itu tentunya kalo daya kecil bisa jegleg kalo bahasa orang sini. Jadi mereka ada bermohon variatif dayanya.” ujar Muhammad Iqbal, Manajer ULP PLN Tanjung.
Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya sudah mensosialisasikan terkait beban tarif sesuai daya listrik yang diminta, sehingga menjadi pertimbangan masyarakat sebelum mengajukan permohonan. Selain itu, mereka juga memberikan himbauan keselamatan ketenagalistrikan, agar masyarakat menggunakan listrik sesuai kaidah yang seharusnya, dan tidak membahayakan.
Muhammad Iqbal juga menuturkan ULP PLN Tanjung belum dapat memastikan jadwal listrik disalurkan ke rumah-rumah masyarakat Dusun Meho, mengingat pembangunan jaringan listrik dilakukan PLN Unit Induk Distribusi Kalselteng di Banjarbaru. Namun PLN berkomitmen secepatnya menyelesaikan pembangunan jaringan listrik ini, termasuk ke desa-desa lain yang termasuk rencana ekspansi jaringan listrik.
PLN merencanakan ekspansi jaringan listrik sepanjang 85,5 kilometer, menyasar seribu seratus satu rumah yang mencakup enam desa, yaitu Desa Panaan, Hegarmanah, dan Dambung Raya Kecamatan Bintang Ara, Desa Salikung, dan Sungai Kumap Kecamatan Muara Uya, serta Desa Solan Kecamatan Jaro. Pembangunan jaringan listrik menggunakan anggaran 34,9 miliar rupiah.
Pembangunan jaringan listrik ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Diharapkan kehadiran jaringan listrik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)