Home Pendidikan Begini Formula Pembelajaran yang Diterapkan Sekolah Selama Ramadan

Begini Formula Pembelajaran yang Diterapkan Sekolah Selama Ramadan

by iin hendriyani

Sekolah di Kabupaten Tabalong mulai mempersiapkan formulasi kegiatan belajar dan mengajar selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, di antaranya SDN Mabuun dan SMPN 4 Tanjung. SDN Mabuun akan melaksanakan kegiatan pembelajaran kolaborasi umum dan keagamaan, sedangkan SMPN 4 Tanjung fokus pada pembentukan karakter siswa dan pembelajaran P-Lima.

Menghadapi bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, SDN Mabuun mempersiapkan formulasi kegiatan pembelajaran sesuai Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2025 dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong. Ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Bersama Pemerintah Republik Indonesia mengenai acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran selama Ramadan.

Mengacu surat edaran tersebut, siswa belajar mandiri di rumah pada tanggal 27 Februari sampai dengan 5 Maret 2025, lalu belajar di sekolah pada tanggal 6 sampai dengan 25 Maret 2025. Kepala SDN Mabuun, Antung Juhrah, mengatakan pihaknya menerapkan pembelajaran kolaborasi umum dan keagamaan, baik bagi siswa Muslim maupun non-Muslim.

“Pembelajaran yang dilakukan dari kelas 1 sampai 6 adalah pembelajaran wajib (umum) dan keagamaan. Kemudian bagi siswa-siswi yang non-Muslim tetap belajar dan diisi dengan kegiatan bimbingan kerohanian yang diajarkan oleh guru agamanya masing-masing,” ujar Antung Juhrah, Kepala SDN Mabuun.

Sementara itu, di SMPN 4 Tanjung, pihak sekolah menerapkan enam bentuk kegiatan, yaitu pesantren Ramadan yang diisi dengan kegiatan amaliyah, kajian keislaman, dan tadarus Al-Qur’an selama satu minggu pertama. Kemudian, project karya Ramadan selama tiga hari, pentas Ramadan selama tiga hari, bakti sosial selama tiga hari, Peduli Asa untuk masyarakat sekitar sekolah selama satu hari, serta kegiatan refleksi dan ESQ selama dua hari.

Kepala SMPN 4 Tanjung, Azwar Effendi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan membentuk karakter siswa sebagai program utama sekolah yang dipadukan dengan pembelajaran P-Lima atau Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan metode daring. SMPN 4 Tanjung diketahui menggunakan sistem blok dalam pelaksanaan pembelajaran P-Lima yang difokuskan selama bulan Ramadan.

“Difokuskan untuk meningkatkan karakter siswa, supaya terbentuk karakter siswa yang positif. Kegiatan-kegiatan kami mendukung ke arah sana, supaya karakter siswa terbangun dengan baik — disiplinnya, ibadahnya bagus, dan karakternya baik, itu yang kami harapkan,” jelas Azwar Effendi, Kepala SMPN 4 Tanjung.

Selama Ramadan, waktu pembelajaran dilakukan penyesuaian berdasarkan setiap jenjang pendidikan dari SMP, SD, dan TK, kecuali jenjang KB dan TPA yang diliburkan satu bulan penuh. Seluruh siswa mengenakan seragam sekolah dari hari Senin hingga Kamis, sedangkan Jumat dan Sabtu mengenakan pakaian Muslim bagi siswa beragama Islam dan pakaian bebas pantas serta sopan bagi non-Muslim.

Setelah mengikuti pembelajaran selama Ramadan hingga 25 Maret 2025, siswa akan diliburkan dari tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk libur bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Selanjutnya, siswa kembali mengikuti kegiatan pembelajaran pada 9 April 2025.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment