Untuk mengatasi permasalahan banjir dan kelebihan debit air di wilayah Kecamatan Pugaan, pihak kecamatan mengusulkan adanya pembangunan embung. Keberadaan embung juga dinilai menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian warga di Kecamatan Pugaan.
Camat Pugaan, Farith Yusriannur Riza, mengusulkan pembuatan embung buatan atau danau untuk sarana penyimpanan air kala banjir. Hal tersebut disampaikan sebagai salah satu usulan pembangunan dalam Musrenbang RKPD yang digelar Bapperida Tabalong pada 13 Februari 2025 di Kantor Kecamatan Pugaan.
Usulan tersebut dinilai menjadi salah satu solusi penanganan permasalahan banjir dan kelebihan air yang seringkali terjadi di Kecamatan Pugaan. Pasalnya, dengan kontur alam Kecamatan Pugaan yang lebih rendah, menyebabkan sering terjadi banjir sehingga mengganggu aktivitas pertanian masyarakat.
Selain itu, Farith juga mengatakan, keberadaan embung dapat dimanfaatkan sebagai sumber air untuk pertanian warga di musim kemarau melalui irigasi, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Pugaan.
“Kalau secara khusus kami belum mengusulkan, kami menyampaikan untuk menjadi sebuah perhatian. Karena potensi ekonomi yang ada di Kecamatan Pugaan ini, arahnya semua ke pertanian. Kalau kondisi air ini tidak bisa dikendalikan, maka dukungan untuk program ketahanan pangan Presiden ini akan sulit kami wujudkan. Harapan kami seperti itu,” ujar Farith Y. Riza, Camat Pugaan.
Ia menambahkan, permasalahan air menjadi hal serius di Kecamatan Pugaan, sehingga ia mengharapkan pemerintah kabupaten memberikan perhatian lebih untuk mengatasi permasalahan tersebut.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
