Disdukcapil Tabalong kembali berikan layanan perekaman E-KTP jemput bola untuk sekolah yang ada di Tabalong, pada Rabu 23 Februari 2023. Jemput bola kali ini menyasar ratusan pelajar di SMA Negeri 2 Tanjung.
Total sebanyak 200 pelajar SMA Negeri 2 Tanjung yang berusia 16 hingga 17 tahun ditargetkan melakukan perekaman KTP Elektronik melalui layanan jemput bola ini.
Jemput bola digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabalong sebagai upaya percepatan perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula untuk Pemilu 2024 mendatang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabalong Rowie Rawatianice menjelaskan, kegiatan jemput biola merupakan salah satu bentuk pelayanan maksimal kepada semua masyarakat.
“Jadi perekaman ini memang target utamanya adalah pemilih-pemilih pemula, pemula itu yang berumur 17 tahun ada juga yang usia 16 tahun mau menuju ke 17 tahun itu yang kita jadikan target. Tapi prakteknya tidak menutup kalau ada misalnya bubuhan ibu-ibu bapak-bapak yang update ktp atau lain sebagainya silakan semua dokumen tidak hanya ktp aja,” jelas Rowie.
Sementara itu, adanya perekaman KTP dengan sistem jemput bola disambut baik oleh Kepala SMA Negeri 2 Tanjung, Hamsyarudin. Ia menilai, layanan ini sangat membantu warga sekolah SMA Negeri 2 Tanjung untuk tertib administrasi.
“Kami atas nama seluruh warga SMA 2 Tanjung berterimakasih dengan sebesar-besarnya dengan Disdukcapil melaksanakan jemput bola perekaman dokumen kependudukan bagi anak-anak kami yang berusia 16 tahun menjelang 17 dan yang 17 yang belum mempunyai dokumen kependudukan terutama KTP,” ungkapnya.
Tidak hanya melayani perekaman KTP elektronik, pada kesempatan ini juga Disdukcapil turut memberikan pelayanan aktivasi KTP digital dan layanan perbaikan data kependudukan bagi pemilik kartu keluarga maupun KTP.
Sekedar diketahui, sebanyak 6.383 pelajar berusia 16 hingga 17 tahun menjadi target perekaman KTP Elektronik oleh Disdukcapil Tabalong.
Para pelajar yang menjadi target ini terbagi dalam 3 kategori, yakni pelajar yang terdaftar di Dapodik sebanyak 5.289 orang, pelajar non Dapodik atau yang berada di lingkup pondok pesantren, sebanyak 1.094 orang, dan kategori umum sebanyak 7 orang.
Maria Ulfah, TV Tabalong
