Pasar murah yang di inisiasi oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan Tim Pengendali Inflasi Daerah Tabalong, kembali digelar Selasa tadi.
Berbagai jenis bahan pokok dijual dengan harga yang lebih murah dibanding pasaran, seperti minyak goreng yang dijual dengan harga 13.500 per liter, bawang merah dan bawang putih, yang dijual dengan harga 23 dan 20 ribu per kilo nya.
Pasar murah ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi terutama dalam memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad tahun ini. Selain itu pasar murah ini juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melaksanakan Maulid Nabi.
Kabid Perdagangan & Kemetrologian DKUKMPP Tabalong , Noviana Eredha mengatakan, pasar murah ini rencananya akan terus digelar setiap minggu nya hingga bulan desember mendatang, yang dilaksanakan di beberapa titik yang sudah ditentukan.
“Dalam 4 bulan ini kami dalam rangka pengendalian inflasi, kami akan fokus di 4 titik, khususnya di wilayah kota, mengingat kota adalah lokasi penghitungan inflasi, jadi kami ada 4 titik, yang pertama di Hikun Agri Park, kemudian ada di Plaza Umaiyah, kemudian ada di Halaman Kantor Dinas Koperasi UKM Perindag, dan yang terakhir ada di Halaman Expo Center, kemudian juga untuk di setiap awal bulan akan melaksanakan di Pasar Agri Bisnis Kembang Kuning,” tutur Noviana.
Tidak hanya menggelar pasar murah, TPID Tabalong juga melakukan pengawasan serta monitoring harga, di pasar maupun di tingkat distributor. Guna mengendalikan inflasi di Kabupaten Tabalong, terutama pada waktu memasuki bulan Maulid Nabi.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)