Kabupaten Tabalong dinilai sebagai kabupaten dengan angka konsumsi ikan tertinggi di Kalimantan Selatan. Angka tersebut setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Tabalong menjadi daerah dengan tingkat konsumsi ikan tertinggi di Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong, Fahrul Raji, mengungkapkan rasa syukur bahwa Tabalong masih bisa mempertahankan angka konsumsi ikan tertinggi.
Fahrul mengatakan, angka konsumsi ikan di tahun 2024 berada di angka 67,80 persen, sedangkan pada tahun 2025 sampai saat ini sudah mengalami peningkatan menjadi 67,98 persen. Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan, baik melalui sosialisasi lintas sektor maupun melalui program-program seperti Gemarikan.
“Kita setiap tahun melakukan edukasi kepada sekolah-sekolah, dan juga lewat kawan-kawan dari pengurus PKK. Lalu juga sosialisasi untuk bagaimana masyarakat supaya tertarik makan ikan, salah satunya dengan pengolahan ikan, misalnya lewat abon, bakso, atau yang kekinian sekarang. Supaya anak-anak suka makan ikan dan ibu-ibu bisa selalu belanja ikan, apalagi sekarang harganya cukup bagus,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Menurut Fahrul, tingginya angka konsumsi ikan tidak lepas dari peran masyarakat yang sadar akan pentingnya konsumsi ikan, terutama terhadap anak usia dini. Ia juga menyebut, tingginya angka konsumsi ikan menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap program Bupati dan Wakil Bupati Tabalong menuju Tabalong Pasti Sehat.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)