Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar audiensi bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM), mahasiswa, hingga driver ojek online. Audiensi dilakukan dengan tujuan untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari seluruh kalangan terhadap program Tabalong Smart hingga isu nasional yang saat ini sedang terjadi.
Audiensi yang difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabalong ini digelar pada 2 September di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Pembataan. Audiensi dengan bupati ini melibatkan tokoh masyarakat, mahasiswa, serikat pekerja, driver ojek online, dan segenap unsur elemen masyarakat.
Dalam forum ini, peserta menyampaikan berbagai pertanyaan dan masukan, di antaranya terkait penyerapan tenaga kerja, fasilitas untuk ojek online, pengawasan program Tabalong Smart, serta aspirasi mahasiswa.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menegaskan audiensi ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga untuk menerima masukan dan aspirasi langsung dari masyarakat. Setiap aspirasi yang masuk akan diteruskan untuk ditindaklanjuti oleh SKPD terkait.
“Dan alhamdulillah tadi banyak masukan-masukan, ya, dari rekan-rekan baik dari serikat pekerja, adik-adik mahasiswa dan HMI, juga dari tokoh-tokoh masyarakat. Saya kira ini menjadi masukan dan juga akan kami sampaikan terkait hal ini, dan akan kita tindak lanjuti.” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Untuk mempererat komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat, Bupati Tabalong menyatakan audiensi seperti ini akan digelar rutin setiap tiga bulan sekali, sehingga pemerintah dapat mendengar langsung aspirasi warga dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi dalam pembangunan daerah.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)