Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong terus membuahkan hasil. Melalui bantuan ternak sapi yang disalurkan Pemkab Tabalong, Kelompok Tani Sumber Rejeki di Desa Catur Karya, Kecamatan Haruai, berhasil mengembangkan usahanya hingga berkali lipat.
Kelompok Tani Sumber Rejeki, Desa Catur Karya, Kecamatan Haruai, pada tahun 2023 hanya memiliki ternak 5 ekor sapi. Pada tahun 2024, kelompok ini mendapatkan bantuan sapi dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong sebanyak 17 ekor, sehingga bertambah menjadi 22 ekor.
Hanya dalam dua tahun, kerja keras Kelompok Tani Sumber Rejeki membuahkan hasil. Dari bantuan sapi yang diterima, kini jumlah ternak mereka berkembang pesat hingga mencapai 48 ekor.
“Awalnya, kita berdiri swadaya itu cuma 5 ekor, habis itu dapat bantuan 17 ekor, dan sekarang menjadi 48 ekor,” jelas Tono Wibowo, Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki.
Program ketahanan pangan ini juga mendapat dukungan Pemerintah Desa Catur Karya. Tahun 2025, desa setempat mengalokasikan anggaran sekitar 140 juta rupiah untuk membeli 10 ekor sapi yang diserahkan kepada Kelompok Tani Sumber Rejeki untuk digemukkan. Bantuan tersebut dijalankan dengan sistem bagi hasil, 70 persen untuk petani dan 30 persen kembali ke desa.
“Rencana itu ada aturan-aturan nanti, pengembalian modal dikembalikan lagi, dan dari hasil tersebut 70–30. Tujuh puluh ke petani, 30 kembali ke desa,” ungkap Dwi Adi Saputra, Kepala Desa Catur Karya.
Lebih jauh, Kepala Desa Dwi Adi Saputra menjelaskan, program ini bukan hanya untuk memperkuat ketahanan pangan di desanya, tetapi juga bentuk komitmen menjalankan arahan pemerintah pusat agar dana desa benar-benar digunakan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
