Per 31 Juli 2025, pendapatan daerah Kabupaten Tabalong telah terealisasi 67,31 persen dari target Rp2,9 triliun. Dari komponen Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari pajak daerah, telah terealisasi 54,36 persen.
Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tabalong, pendapatan daerah hingga 31 Juli 2025 telah terealisasi sebesar 67,31 persen, atau Rp1,9 triliun dari target Rp2,9 triliun.
Di dalam pendapatan daerah terdapat beberapa komponen, seperti komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah terealisasi sebesar 54,36 persen, atau dari target Rp280 miliar telah terealisasi Rp152 miliar.
Kepala Bapenda Tabalong, Nanang, mengatakan PAD bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah. Untuk pajak daerah telah terealisasi sebesar 53,77 persen, atau dari target Rp133 miliar telah terealisasi Rp72 miliar. Sedangkan untuk retribusi daerah telah terealisasi 32 persen, atau dari target Rp95 miliar telah terealisasi Rp30 miliar.
Nanang menyampaikan bahwa pihaknya memiliki formulasi target pendapatan daerah secara bertahap, sehingga pada akhir September atau awal Oktober pihaknya menargetkan mampu mencapai 75 persen dari target 100 persen.
“Kami optimis. Kalau dibanding month to month atau year to year dengan tahun sebelumnya, ini kurang lebih sama. Jadi secara umum kita masih on the track, dan kami optimis bahwa target yang ditetapkan mampu kita capai. Karena selama ini, dalam tiga tahun berturut-turut kita selalu mencapai target, walaupun target selalu dinaikkan.” ujar Nanang Mulkani, Kepala Bapenda Tabalong.
Selain komponen PAD, dalam pendapatan daerah juga terdapat komponen pendapatan transfer yang telah terealisasi sebesar 64,37 persen, serta pendapatan hibah yang telah terealisasi sebesar 117,54 persen.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
