Sekolah yang berada di bawah kewenangan Disdikbud Tabalong melakukan penyesuaian jadwal kegiatan belajar selama Ramadan hingga 20 Maret 2025. Sementara itu, sekolah yang berada di bawah kewenangan Disdikbud Kalsel masih melaksanakan kegiatan belajar sesuai perencanaan sebelumnya, tetapi sudah menyiapkan perubahan rencana belajar.
Pemerintah Republik Indonesia melalui surat edaran bersama tiga menteri yang terbaru, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, resmi merevisi jadwal kegiatan belajar selama Ramadan yang semula dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2025 menjadi tanggal 6 hingga 20 Maret 2025. Perubahan ini pun ditindaklanjuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong dengan menerbitkan surat edaran terbaru bagi PAUD, TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Tabalong.
Salah satunya adalah SMP Negeri 4 Tanjung. Diketahui rencana kegiatan pembelajaran selama Ramadan di sekolah ini sudah disusun hingga 25 Maret 2025, namun karena adanya surat edaran terbaru, maka disesuaikan hingga 20 Maret 2025. Kegiatan selama Ramadan di sekolah ini bervariasi, mulai dari Pendekar atau Pesantren Ramadan dan pembinaan karakter, Dhyasat atau duha, Yasin, selawat, dan tausiyah, KBM atau kegiatan belajar mengajar, serta Ramadan Care berupa kegiatan berbagi kepada masyarakat lansia di sekitar sekolah dan Gerakan Infak Sekolah (GIS) untuk program peduli yatim-piatu.
“Ya, untuk pembelajaran di SMP Negeri 4 Tanjung ini kami selalu mengacu pada surat edaran yang terbaru. Kami sudah menyesuaikan berdasarkan surat terbaru. Jadi, pembelajarannya variatif, ada pembelajaran, pesantren Ramadan, dan juga kegiatan sosial,” ujar Azwar Effendi, Kepala SMPN 4 Tanjung.
Sementara itu, pembelajaran di tingkat SMA sederajat, salah satunya di SMA Negeri 2 Tanjung, masih direncanakan berlangsung hingga 25 Maret 2025. Rangkaian kegiatan meliputi pelaksanaan Pesantren Ramadan dari tanggal 6 hingga 12 Maret, dilanjutkan dengan pembelajaran seperti biasa hingga 25 Maret dengan durasi waktu yang lebih singkat setiap harinya.
Meski demikian, sekolah ini sudah menyiapkan perubahan rencana pembelajaran sesuai surat edaran tiga menteri, yaitu hingga 20 Maret 2025. Persiapan dilakukan sembari menunggu surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan selaku pemberi kewenangan terhadap SMA sederajat se-Kalimantan Selatan.
“Kita sudah menyiapkan perubahan-perubahan, terutama di jadwal-jadwal kegiatan, baik itu pesantren Ramadan maupun kegiatan pembelajaran di sekolah. Kemudian, untuk pelaksanaannya kita masih menunggu surat resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi. Jadi kalau memang itu sudah ada, baik itu dikirimkan langsung atau lewat WA yang menunjukkan itu keresmian untuk dilaksanakan oleh sekolah-sekolah, maka kita sudah siap mengikuti apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah,” ujar Rudy Mirtafani, Waka Kesiswaan SMAN 2 Tanjung.
Sebagai informasi, perubahan ini diberlakukan oleh tiga menteri sebagai langkah antisipasi puncak kepadatan arus lalu lintas menjelang perayaan Idulfitri atau Lebaran, yang juga berhimpitan dengan Hari Raya Nyepi. Selain itu, kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja untuk ASN akan diberlakukan menjelang Lebaran.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)