Program budidaya padi apung di lahan rawa Desa Ampukung mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif. Program tanam padi apung turut ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, meninjau lokasi penanaman padi apung di Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, pada 25 Februari 2025. Dalam tinjauan ini, ia didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong, Fahrul Raji, serta perwakilan Bank Indonesia.
Budidaya padi apung hasil bantuan Bank Indonesia sebanyak 1.700 styrofoam menunjukkan pertumbuhan yang baik. Dari yang awalnya satu pot diisi tiga batang, kini sudah mulai tumbuh menjadi puluhan batang.
Asisten Direktur Bank Indonesia Kalsel, Erik Muliawan, mengatakan bantuan ini diberikan untuk meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan. Selain itu, bantuan padi apung ini juga diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat, khususnya para petani.
“Tentunya, tidak lain tidak bukan, tujuan kami selain untuk meningkatkan produksi dan ketahanan pangan, juga untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, dalam hal ini petani. Kami berharap, di bawah arahan bupati dan wakil bupati, semua dapat kita lanjutkan dalam sinergi program, khususnya yang menyangkut ketahanan pangan. Apalagi ini sudah menjadi program prioritas dari pemerintah pusat,” ujar Erik Muliawan, Asisten Direktur Bank Indonesia Kalimantan Selatan.
Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, mengapresiasi bantuan yang diberikan Bank Indonesia. Ia mengatakan Pemkab Tabalong juga mendukung penuh program Bank Indonesia yang berkaitan dengan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tabalong.
“Yang jelas, memang wilayah selatan ini paling banyak memiliki lahan rawa seperti ini. Biar menekan cost, karena memang cost-nya tinggi, makanya dapat bantuan langsung dari Bank Indonesia. Ada teknologi-teknologi baru yang akan terus kita kembangkan agar masyarakat bisa langsung memanfaatkan lahan-lahan kosong yang memang banyak, khususnya di wilayah selatan. Kalau di wilayah lainnya mungkin menyesuaikan dengan lokasinya masing-masing,” ujar Habib Muhammad Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.
Diperkirakan dalam waktu satu bulan ke depan, atau sekitar bulan April, tanaman padi apung dapat dipanen. Budidaya padi apung yang dilakukan warga Desa Ampukung ini diperkirakan dapat menghasilkan lima ton padi.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
