Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-65, Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Kabupaten Tabalong melakukan edukasi kesehatan bagi puluhan remaja putri yang ada di Panti Asuhan Amal Shaleh, Murung Pudak.
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi (DPC Persagi) Kabupaten Tabalong menyambangi Panti Asuhan Amal Shaleh, Murung Pudak, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada 33 remaja putri Panti Asuhan Amal Shaleh mengenai pola makan Isi Piringku serta edukasi mengenai penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah yang kerap dialami remaja putri.
Ketua DPC Persagi Tabalong, Arafah, mengatakan bahwa Hari Gizi Nasional ke-65 ini mengusung tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat.”
Maka dari itu, selain memberikan edukasi, pihaknya juga memberikan sejumlah bahan makanan yang terdiri dari protein hewani, protein nabati, buah, sayur, dan karbohidrat kepada Panti Asuhan Amal Shaleh. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat mengetahui sumber makanan kaya gizi yang bisa dikonsumsi sehari-hari.
“Kenapa kita mengadakan ini? Karena remaja itu biasanya suka makanan instan. Nah, kita perkenalkan bahwa pangan lokal kita ada yang lebih bergizi dan lebih bagus daripada mi instan. Kita perkenalkan ikan lokal, buah-buahan yang ada di wilayah Tabalong, serta makanan berbasis protein nabati seperti tempe dan tahu, serta protein hewani lainnya. Semua ini diperkenalkan supaya anak-anak ke depannya lebih memahami pentingnya gizi dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabalong,” ujar Arafah, Ketua DPC Persagi Tabalong.
Edukasi yang diberikan oleh DPC Persagi Tabalong mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari pengasuh Panti Asuhan Amal Shaleh, Winda. Ia menuturkan bahwa melalui edukasi ini, pihaknya, terutama anak-anak panti, dapat lebih memahami mengenai asupan gizi yang menunjang kesehatan.
“Banyak hal yang dapat kami petik dari acara hari ini. Salah satunya adalah anak-anak kami bisa lebih paham tentang kekurangan darah, kesehatan, dan makanan bergizi itu seperti apa. Apalagi mereka adalah calon ibu di masa depan,” ujar Winda, pengasuh Panti Asuhan Amal Shaleh.
Usai diberikan edukasi, seluruh remaja putri di panti asuhan tersebut meminum tablet tambah darah secara bersama-sama. Diharapkan, kebiasaan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengantisipasi anemia.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
