Pemerintah Desa Purui dan pengurus BUMDes Mekar Sari menyambut baik penilaian lomba BUMDes yang dilaksanakan oleh DPMD Tabalong. Diharapkan dari hasil penilaian tersebut, BUMDes dapat lebih berkembang ke depannya.
Penilaian lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat Kabupaten Tabalong tahun 2025 dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong pada Kamis, 25 Februari 2025, di Desa Purui, Kecamatan Jaro.
Penilaian dilakukan di objek wisata Sungai Tebing Durian, yang merupakan salah satu unit usaha BUMDes Mekar Sari Purui.
Kepala Desa Purui, Rudi, menyambut baik penilaian lomba BUMDes, karena dapat menjadi bekal bagi BUMDes Mekar Sari untuk lebih berkembang ke depannya, mengingat BUMDes mereka sempat vakum selama satu tahun.
“Apa-apa yang kurang dalam penilaian kami, mudah-mudahan tim penilai bisa memberi arahan. Kami juga ingin mendapatkan bimbingan, karena kami masih baru dalam pengelolaan ini,” ujar Rudi, Kepala Desa Purui.
Sementara itu, Ketua BUMDes Mekar Sari, Sutono, berharap dengan mengikuti lomba BUMDes ini, mereka bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Tabalong, yang dapat membantu pengembangan wisata Sungai Tebing Durian.
“Ya, mudah-mudahan kami bisa menang dalam lomba BUMDes ini. Ke depannya, kami berharap pihak pemerintah, terutama Dinas Pariwisata, bisa membantu dalam pengembangan wisata kami,” kata Sutono, Ketua BUMDes Mekar Sari.
Sebagai informasi, sebelumnya BUMDes Mekar Sari bergerak di bidang perdagangan, baik menjual sembako maupun bibit dan obat-obatan pertanian. Setelah satu tahun vakum, Pemdes Purui dan pengurus BUMDes yang baru memutuskan untuk beralih ke bidang usaha pariwisata dan katering, agar usaha yang dijalankan tidak berbenturan dengan usaha masyarakat.
Kini, usaha wisata Sungai Tebing Durian dan katering yang dijalankan BUMDes Mekar Sari mulai memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Masyarakat, terutama generasi milenial, mendapatkan penghasilan tambahan dengan terlibat dalam kepengurusan BUMDes, dan para pedagang warung ikut terbantu dengan kehadiran sektor pariwisata.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)