Pemerintah pusat telah merilis hasil evaluasi nasional penerapan Kota Cerdas atau Smart City tahun 2024. Dari hasil evaluasi tersebut, nilai evaluasi Smart City Tabalong kembali meningkat.
Berdasarkan hasil evaluasi nasional penerapan Kota Cerdas atau Smart City secara nasional tahun 2024, Kabupaten Tabalong berhasil meraih nilai 3,55 dari skala 4,0.
Nilai tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 lalu, di mana nilai Smart City Tabalong berada di angka 3,38.
Kenaikan nilai evaluasi Smart City Tabalong tahun 2024 didukung dengan 18 inovasi yang menyokong 6 dimensi Smart City Tabalong, yakni Smart Government, Smart Living, Smart Society, Smart Economy, Smart Branding, dan Smart Environment.
“Di setiap 6 dimensi itu ada 3 sub-dimensi yang juga harus kita penuhi. Alhamdulillah, di tahun 2024 ini, Kabupaten Tabalong berhasil memenuhi 18 sub-dimensi tersebut. Setiap sub-dimensi memiliki inovasi yang mewakili, jadi ada 18 inovasi yang mendukung penilaian Smart City tahun ini,” ujar Ruzaida Fitriani, Kabid Pengembangan Kota Cerdas.
Ruzaida berharap seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tabalong dapat terus mendukung peningkatan Kota Cerdas atau Smart City di Tabalong melalui inovasi serta peningkatan layanan kepada masyarakat yang berbasis teknologi.
Diketahui, Smart City Tabalong didukung dengan 18 inovasi dari 6 dimensi, yakni:
Lapat Kaka KIA (Disdukcapil)
Epinda (Dispenda)
Paliat Online (DPMPTSP)
Optimalisasi Pemanfaatan dan Pengembangan Potensi Wisata melalui Ikra (Desa Tamiang dan Kecamatan Tanta)
TV Tabalong Mitra UMKM
Simkodeskom (Disperkim)
Matahari (Diskop-UKM-Perindag)
Buah Pampakin (Dinsos)
Cantik (Channel Pembayaran Pajak Elektronik)
Simas Pemalu (Disperkim)
Si Paling Puga (DP3AP2KB)
Langsat Manis (Dishub)
Lain Mata (Layanan Internet Gratis bagi Masyarakat)
LKP Jikamaka
Si Peri Janir (BPBD)
Si Uji Tepat (DLH)
Sepat Siam (DLH)
BBM Cantik (Bahan Bakar Minyak dari Bahan Plastik).
(Gazali Rahman / TV Tabalong)
