BAPPEDALITBANG Tabalong menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD 2025 tingkat kabupaten Tabalong pada Kamis, 14 Maret 2024, di Pendopo Bersinar Pembataan.
Musrenbang tingkat kabupaten, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tabalong tahun 2025, diikuti sekitar 130 peserta, baik luring maupun daring, seperti unsur Forkopimda, Kepala OPD, camat, instansi vertikal, pimpinan perusahaan dan perbankan, perguruan tinggi, organisasi profesi, LSM, dan sejumlah organisasi lainnya.
Dalam Musrenbang ini, Kepala BAPPEDALITBANG Tabalong Arianto melaporkan bahwa sebanyak 1.280 usulan Musrenbang tingkat kecamatan telah diverifikasi perangkat daerah dan 1.211 usulan tidak dapat ditindaklanjuti dalam Renja 2025. Sedangkan usulan yang berasal dari POKIR DPRD, sebanyak 1.219 usulan telah diverifikasi perangkat daerah dan 19 usulan tidak dapat ditindaklanjuti dalam Renja 2025.
Arianto menuturkan, usulan yang dijabarkan dalam Musrenbang RKPD Tabalong 2025 ini akan dibahas secara berjenjang, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
“Saudara-saudari sekalian, sebelum masuk ke tahap ini tadi secara visual sudah ditayangkan bahwa proses ini secara bottom up sudah berjalan di 121 desa dan 10 kelurahan, dan secara berjenjang juga sudah dilaksanakan di 12 kecamatan, dan hari ini Kamis tanggal 14 kita menyelenggarakan di tingkat kabupaten. Selanjutnya nanti juga secara berjenjang proses bottom up ini akan kita diskusikan lagi dengan provinsi dan nasional,” ujar Arianto, Kepala BAPPEDALITBANG Tabalong.
Sementara itu, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya menyampaikan bahwa makna Musrenbang ini adalah bagaimana seluruh lintas sektor dapat beradu serasi, sehingga apa yang diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat terwujud dengan baik.
“Saya juga ingin menyampaikan tentang makna dari perencanaan pembangunan. Jadi perencanaan pembangunan ini memang tadi sudah disebut bottom up melalui musrenbang desa, musrenbang kecamatan, kemudian top down-nya melalui SKPD. Jadi forum musrenbang kabupaten ini sekaligus padu serasi antara bottom up dan top down,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Diketahui, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tabalong tahun 2025 bertemakan Penguatan Daya Saing Daerah Menuju Tabalong yang Sejahtera, Dinamis, Maju, dan Berkelanjutan. Dari tema tersebut terdapat 5 isu strategis yang menjadi acuan, yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, peningkatan pelayanan infrastruktur, peningkatan kinerja pemerintah daerah yang berorientasi pada pelayanan publik, dan penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan ber ketahanan bencana.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)