Home Pendidikan Workshop Pendidikan Inklusif Perkuat Kompetensi Guru di Tabalong

Workshop Pendidikan Inklusif Perkuat Kompetensi Guru di Tabalong

by iin hendriyani

Forum Komunikasi Pendidikan Inklusif (FKPI) Kabupaten Tabalong menggelar workshop pembelajaran pendidikan inklusif bagi puluhan guru pada Selasa, 29 Juli 2025, di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi.

Workshop pembelajaran pendidikan inklusif yang digelar Forum Komunikasi Pendidikan Inklusif Tabalong ini diikuti sebanyak 60 guru dari berbagai jenjang pendidikan di Tabalong.

Dalam workshop ini, pemateri menyampaikan teknik asesmen anak berkebutuhan khusus secara psikologis, teknik layanan pembelajaran bagi anak autis, dan kurikulum pendidikan inklusif.

Bupati Tabalong melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, H. Tazeriyanor, mengatakan bahwa pembelajaran pendidikan inklusif merupakan upaya penting untuk mewujudkan pendidikan yang ramah serta berkeadilan bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

“Kita perlu menyadari bahwa pendidikan inklusif menjadi sebuah tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa setiap anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Hal ini juga merupakan bagian dari visi misi Kabupaten Tabalong, yaitu menjadi sumber daya manusia yang berkembang.” ujar H. Tazeriyanor, Staf Ahli Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Tabalong.

Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Inklusif (FKPI) Tabalong, H. Rambat, mengatakan bahwa workshop ini dapat menjadi wadah bagi para guru untuk memperkuat pemahaman, keterampilan, dan strategi dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah, adaptif, dan mendukung keberagaman anak didik di seluruh jenjang.

“Kita maklumi ya, karena untuk layanan bagi anak-anak disabilitas, khususnya di Tabalong, memang belum ada guru pendamping khusus yang benar-benar memiliki latar belakang pendidikan untuk penanganan anak-anak tersebut. Sehingga, dengan melaksanakan workshop atau bimtek ini, dapat memberi bekal kepada guru-guru agar lebih berkompetensi dalam menangani anak-anak yang mempunyai keterbatasan.” ujar H. Rambat, Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Inklusif Tabalong.

Rambat menambahkan, workshop ini tak hanya menjadi momentum peningkatan mutu pendidikan inklusif di Tabalong, tapi juga mengokohkan peran guru sebagai ujung tombak transformasi pendidikan yang lebih adil dan manusiawi.

(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment