Home Tabalong Hari IniPertanian & Perkebunan Warga Nawin: Mesin Combine Harvester Tekan Biaya & Waktu Memanen

Warga Nawin: Mesin Combine Harvester Tekan Biaya & Waktu Memanen

by tabalong hari ini

Warga Desa Nawin mengaku bahwa penerapan mesin Combine Harvester sangat memudahkan kerja tani mereka. Pasalnya, panen lebih cepat dengan biaya lebih murah dan hasil panen pun lebih memuaskan.

Warga Nawin RT Tujuh, Zuraida, yang ditemui pada Rabu 3 Mei 2023 di Desa Nawin, Kecamatan Haruai, mengapresiasi bantuan mesin Combine Harvester yang ditempatkan oleh DKPPTPH Tabalong di desa mereka. Ia menuturkan, mesin ini sangat bermanfaat karena memudahkan mereka melaksanakan panen di lahan seluas 1 hektar dengan biaya 3 kali lipat lebih murah dibandingkan cara tradisional.

“Saya jelaslah ini meringankan beban dari kami, soalnya biayanya murah. Kalau kami kerja tangan, kami mengupah juga pakai hari, waktunya panjang. Soalnya kami lagi mengangkut mesin, memakai biaya 3 kali lipat, ini 1 kali saja,” ujar Zuraida.

Sementara itu, Warga Nawin RT Delapan, Husaini Rahman, mengatakan bahwa ia memiliki lahan sawah seluas 12 borongan atau sekitar setengah hektar dengan hasil panen sebanyak 120 blek. Hasil panen ini sama seperti cara tradisional, namun dari segi kualitas, biaya, dan efektivitas waktu lebih memuaskan dengan menggunakan mesin Combine Harvester.

Husaini menyebutkan bahwa biaya panen dengan mesin ini berkisar antara 500 hingga 600 ribu rupiah per hektar, artinya mampu menurunkan pengeluaran hingga 2 juta rupiah. Waktu yang diperlukan untuk memanen pun kurang dari 1 jam sehingga Husaini dapat memanfaatkan sisa waktunya untuk mengerjakan pekerjaan lain.

“Harapan kami selanjutnya kalau bisa tambah combine kah. Masalahnya ini di posisi wilayah batu pulut ini sudah banyak mehadang antrian, beberapa minggu ini yang mengeluh, artinya minat mehadang banihnya sudah sampai rontok kaitu,” ujar Husaini Rahman, Warga Nawin RT 8.

Mesin Combine Harvester ini merupakan yang pertama dianggarkan Pemkab Tabalong melalui APBD tahun 2022 sebesar 550 juta rupiah. Selanjutnya, Pemkab kembali menganggarkan sebanyak 2 unit pada tahun 2023 untuk ditempatkan di wilayah selatan dan tengah.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment