Jamaah haji Kabupaten Tabalong yang tergabung dalam Kloter 9 Embarkasi Banjarmasin menginisiasi ibadah Thawaf Ifadah dan Sa’i bagi jamaah risiko tinggi dan disabilitas pada Jumat, 21 Juni 2024.
Sebelum pelaksanaan ibadah Thawaf Ifadah dan Sa’i bagi jamaah haji risiko tinggi dan disabilitas, para petugas kloter, tim kesehatan, pembimbing ibadah haji, serta ketua rombongan dan regu melaksanakan rapat koordinasi.
Rapat koordinasi digelar untuk membahas berbagai hal teknis terkait pelaksanaan Thawaf dan Sa’i, mulai dari teknis pemberangkatan, ibadah, kepulangan, hingga terkait komunikasi informasi edukasi kesehatan.
Usai melaksanakan rapat, para petugas haji, Karu, Karom, serta sejumlah jamaah haji lainnya berangkat sekitar pukul 10 malam menuju Masjidil Haram untuk membawa para jamaah risiko tinggi dan disabilitas melaksanakan salah satu rukun haji yakni Thawaf Ifadah dan Sa’i.
Pelaksanaan ibadah tersebut pun berjalan dengan lancar meski dilakukan dalam kondisi yang sangat padat.
Sekitar pukul 3 subuh waktu Arab Saudi, seluruh rangkaian Thawaf Ifadah dan Sa’i dapat diselesaikan para jamaah.
Ketua Kloter 9 Embarkasi Banjarmasin, Fuazan Ahsani Hamdi menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sukarela oleh para jamaah untuk membantu jamaah risiko tinggi dan disabilitas menyelesaikan seluruh rukun haji.
Diketahui sebelumnya, jamaah haji Tabalong Kloter 9 Embarkasi Banjarmasin telah melaksanakan Thawaf Ifadah dan Sa’i pada Selasa malam, 17 Juni 2024. Ibadah ini hanya diikuti jamaah haji yang mampu dan sehat, sedangkan jamaah risiko tinggi dan disabilitas tidak disarankan mengikuti Thawaf Ifadah dan Sa’i berdasarkan hasil skrining tim kesehatan.
(Tim Liputan Haji Kloter 9 Embarkasi Banjarmasin)