Home MUSIBAH Tekan Karhutla, 2025 KPH Tekankan Pendekatan Sosial ke Masyarakat

Tekan Karhutla, 2025 KPH Tekankan Pendekatan Sosial ke Masyarakat

by iin hendriyani

Pada tahun 2024, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong berhasil memantau sebanyak 130 titik hotspot. Angka ini menurun dibanding tahun 2023, yang terpantau di 222 titik hotspot.

Pelaksana Tugas Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Tabalong, Aris Setiawan, mengatakan pada tahun 2024 terpantau 130 titik hotspot di Tabalong. Dari 130 titik tersebut, yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan hanya 38 titik, selebihnya merupakan titik panas dari cerobong asap PT Conch dan panas batubara PT Adaro.

Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2023, di mana pada tahun 2023 lalu terpantau 222 titik hotspot di Tabalong. Pihak KPH Tabalong pada tahun 2024 lalu telah melakukan berbagai upaya untuk menangani karhutla, salah satunya dengan memberikan bantuan peralatan kepada Masyarakat Peduli Api di Desa Burum, Panaan, dan Bumi Makmur, Kecamatan Bintang Ara.

Untuk tahun 2025, KPH Tabalong akan meningkatkan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat, serta lebih mengintensifkan lagi patroli karhutla untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang diprediksi meningkat pada musim kemarau yang terjadi di bulan Mei.

“Untuk 2025 ini kita seperti biasa, melakukan pendekatan, sosialisasi kepada masyarakat, kemudian lebih mengintensifkan lagi patroli karhutlanya untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan yang diperkirakan di bulan Mei itu pada musim kemarau,” ujar Aris Setiawan, Plt Kepala KPH Tabalong.

Aris mengimbau kepada masyarakat dalam memasuki musim kemarau agar lebih berhati-hati dalam membuka lahan. Aris berharap masyarakat membuka lahan tanpa membakar, karena memang membuka lahan dengan cara membakar sangat dilarang oleh aturan dan hukum yang berlaku.

(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment